Our previous journey: Kuwait

Wednesday, April 30, 2008

Sarrayat Season

by : Pinot




Saat badai pasir menjadi pekat, lampu jalanan otomatis menyala dan pengendara mobil menyalakan lampu dan hazard

Istilah sarrayat atau saraya kira-kira berarti unpredictable moving storm. Istilah yang menggambarkan cuaca Kuwait akhir-akhir ini yang tidak menentu. Dalam hitungan menit atau jam bisa berubah drastis, seperti yang terjadi hari ini. Pagi hari ini langit Kuwait masih hazy berkabut pasir. Namun setelah siang jam 13:30 mendadak langit memerah. Saat berangkat kantor pukul 14:10, jarak pandang kendaraan sangat terbatas. Dan surprisingly, mendekati kantor sempat turun hujan rintik-rintik, membersihkan Kuwait dari badai pasir. Pukul 15:00 langit Kuwait bersih dari pasir, meninggalkan awan mendung menggantung.


Perlahan namun pasti, Kuwait didatangi awan dengan kemungkinan hujan seperti yang terlihat pada gambar satelit hari ini jam 12:00

Wah, mesti sedia payung sebelum hujan dan sedia masker sebelum badai pasir datang.

Sumber :
- Meteogroup
- Q8Weather

Berita terkait :

Red Planet part 2

by : Pinot



Pukul 14:05 langit Kuwait memerah

Jam 13:30 langit Kuwait agak buram dan butek berdebu. Jam 13:50 dalam sekejap langit Kuwait memerah (seperti April lalu), saat badai pasir yang hyperpekat menyerbu.
Kecepatan angin berkisar 25 - 30 km per jam dengan suhu 35 derajat celcius.

Jam 14:18, badai pasir mereda namun langit masih berwarna kuning butek (oranye) dengan jarak pandang 100 - 200 meter.



Related story :
- Red Planet

Monday, April 28, 2008

(Kuwait) Life Begin at Forty

by : Pinot



Beberapa hari ini temperatur tertinggi negeri ini sudah berkepala 4 (hari ini 43˚). Berada di luar agak lama, sudah pasti bakal kuyup kemringet, belum lagi badai pasir masih memeriahkan suasana jelang summer di Kuwait ini.

Semakin mirip suasananya saat kami mendarat di sini setahun lalu. Dan semakin angka beranjak ke angka 40-an, Kuwait mulai terlihat aslinya.

Little Rascals

by : Pinot



Ada yang tahu Alfalfa, salah satu tokoh dalam film komedi Little Rascals yang badung berambut kucai tegak berdiri? Percaya atau tidak, kami sering menemukan para Alfalfa-alfalfa ini dalam wujud anak-anak Arab yang jahil dan badungnya kurang lebih sama.


Kucai bagai Alfalfa

Seperti 2 anak di atas, dengan rambut bak Alfalfa tingkah mereka kami anggap masuk dalam kategori 'kampungan' dan cenderung tidak punya sopan santun. Contohnya, melakukan adu lempar *maaf* ludah jauh-jauhan dari tempat duduk mereka ke dekorasi kolam di sebuah food court, tanpa mempedulikan orang lalu lalang di depannya. Teriak-teriak menggoda gadis yang lewat dengan cara yang tidak sesuai umur mereka. Bahkan beberapa kali kami memergoki mereka sedang ramai-ramai merokok, meledek petugas keamanan -- yang kebetulan berkebangsaan Asia.

Tampaknya, pendidikan sopan santun dan hormat tidak tertanam dalam diri mereka, terutama kepada bangsa lain seperti Asia :P

Related stories :
- ABG Kuwait di Hari Kemerdekaan
- Kelakuan anak muda Kuwait

Friday, April 25, 2008

Our Video Podcast

*pake TOA*
Pengumuman pengumuman.
Video-video kami sudah bisa ditengok dan disedot lewat iTunes. Monggo diklik link ini.



Dicunggu critic, syaran en reviewnya yach *cinta laura style*

Wednesday, April 23, 2008

They Don't Like Keripik Usus

by : Pinot & Dita

Indonesia. Indonesia. Indonesia. Nama negara yang makin dikenal di kantor kami. Dari perilaku orangnya, bahasanya, bau rokok kreteknya dan.. makanannya! Sebagai rakyat pemakan jeroan, sudah tentu keripik usus ayam sangat digemari. Ketika Aji kembali dari Indonesia, dia membawa oleh-oleh keripik usus yang tentu saja langsung disambut gembira oleh lidah kami yang sudah rindu berat dengan cemilan khas Indonesia.

Bably, rekan kami dari Mesir menghampiri kami yang sedang 'pesta' cemilan keripik usus.
Bably : "What's this?"
Kami : "Usus."
Bably sambil mengunyah keripik usus : "Usus? Hmmm.. nice"
Kami : "Do you know usus? Usus means intestine. So this is chicken intestine"
Bably dengan terkaget-kaget : "WHATT?????"

Dia pun tiba-tiba ngeloyor entah kemana.

Berikutnya kami menawarkan ke rekan kami lainnya, Sami the Lebanese. Seperti Bably, kami biarkan dulu dia merasakan keripik usus tersebut, untuk kemudian kami beritahu asal muasalnya. Reaksinya membuat kami ketawa ngakak, dia lari ke dapur dan (ternyata) bergabung dengan Bably yang sedang berusaha memuntahkan keripik-keripik tersebut, serta banyak-banyak minum air putih.

Usil kami berkelanjutan dan korban berjatuhan.. hahahahahaha. Setelah usai dengan kehebohan tersebut, kami diskusi dengan mereka tentang keripik usus. Mereka merasa jijik karena usus bagian dari saluran pencernaan dan dekat dengan pembuangan. Dan mereka ogah makanan yang berasal dari jeroan (visceral/guts) dengan alasan resiko kesehatan. Wajar sih, di negara lain rata-rata jeroan pasti dibuang. Wah gimana reaksi mereka ya kalo disodori soto tangkar?



Related stories :
- Lagu Benyamin S
- Kabar Indonesia dari rekan non-Indonesia
- Jahil time
- What is this smell?

Berkah Video Musibah

by : Pinot


19.000 viewers in one week. Not bad for a foreigner.. from Indonesia :D

Tayangan dokumentasi video badai es minggu lalu ternyata memberi kisah tersendiri bagi kami. Video tersebut masih popluer dan menjadi viral hingga kini *ciiieee!* -- total 19.000 viewers dalam waktu 1 minggu, menyalib video bencana banjir Jakarta setahun lalu -- dengan viewers yang masih bertambah dan komen yang berdatangan, baik lewat kolom komen di YouTube maupun yang japri (jalur pribadi).

Sekian banyak komentar, rata-rata datang dari warga lokal Kuwaiti. Yang menarik, selain mereka berterima kasih atas dokumentasi tersebut, mereka cukup surprise bahwa dokumentasi tersebut datang dari orang Indonesia. Ada yang email, memberi sambutan hangat dan memberi salam kepada kami sekeluarga. Ada yang kemudian mampir menonton video-video kami lainnya di YouTube atau melihat-lihat foto kami di Flickr dan mengajak berkenalan setelahnya. Dan ujung-ujungnya : memperkenalkan Indonesia.

Selama beberapa bulan di sini, kehadiran kami cukup membuka mata masyarakat di sini tentang Indonesia. Terutama rekan-rekan kerja di kantor. Namun, kami tidak menduga bahwa video dokumentasi kami juga secara tidak langsung memberi awareness khusus tentang Indonesia. Semoga citra Indonesia semakin baik dan positif. Ammiiinnnnn....

Related stories :
- Kabar Indonesia dari rekan kerja non-Indonesia
- Hail Storm Hit Kuwait
- Video badai es di 248am.com

Sunday, April 20, 2008

Tamasya ke Kuwait Tower

by : Pinot



Seumur-umur, kami belum pernah menyentuh lantai Monumen Nasional dan menikmati pemandangan dari ketinggian. Kini -- mumpung jadi turis -- kami sekeluarga menyempatkan diri bertamasya ke Kuwait Tower nan terkenal itu. Hanya dengan membayar 1 KD (Rp 30000-an) per kepala orang dewasa, kami bisa naik ke atas menikmati pemandangan Kuwait dari atas. Kami tiba tepat beberapa jam sebelum badai es mengobrak-abrik Kuwait seminggu lalu -- video rekaman menunjukkan kecepatan angin dan kondisi langit yang gelap menutup matahari sore saat pukul 16:00.

Di lantai viewing, terdapat 2 lantai. Paling bawah terdapat kursi dan meja untuk menikmati pemandangan. Di lantai atas, terdapat kafetaria dan toko suvenir. Tidak ada kursi, hanya meja tinggi untuk meletakkan makanan dan minuman, serta beberapa teleskop -- dengan memasukkan koin seharga 250 fils (Rp 7500-an) -- memantau pemandangan di kejauhan. Lantai 2 ini berputar dengan waktu 30 menit sekali putaran.


Diagram bukan aktual skala dan proporsi

Dengan bentuk struktur yang gemuk dan chubby, kami sempat menduga bahwa menara utama Kuwait Tower ini tidak lebih tinggi Monas (Monumen Nasional) Jakarta. Ternyata dugaan kami salah -- tertipu dengan bentuk struktur Monas yang ramping menjulang -- Kuwait Tower lebih tinggi 50 meter. Bahkan lantai public viewing-nya juga lebih tinggi daripada Monas. Ah, batal mbanggain Monas deh sama orang-orang Kuwait :P




Perbandingan
Monumen Nasional
Kuwait Tower
Tinggi
137 m
187 m*
Lokasi
Tengah kota
Pinggir pantai
Tahun pembuatan
1959 -
1961**
1975 -
1979
Ticket*
Rp 17.000***
KD 1
(Rp 30 ribuan)

Didapat dari berbagai sumber di internet.
* 187 m adalah tinggi menara utama, terdapat 2 menara lain dengan tinggi lebih rendah
** Dibuka untuk umum 12 Juli 1975
*** Harga tiket untuk hari libur. Hari biasa Rp 12.000

Related stories :
- Entertainment City
- Souk Sharq
- Friday market
- Kuwait (Mini) Zoo

Links :
- Monas Jakarta
- Kuwait Tower

Saturday, April 19, 2008

Postcard : Kuwait Tower



Bak turis (karena emang dasarnya turis) akhirnya kami kesampaian juga bertamasya ke the famous Kuwait Tower. Tunggu cerita lengkapnya.

note : kami berkunjung ke Kuwait Tower seminggu lalu, tepat 2 jam sebelum badai es menghujani daerah itu :D

Thursday, April 17, 2008

Entertainment City

by : Pinot & Dita



Beberapa minggu lalu, kami berkesempatan jalan-jalan ke Entertainment City -- semacam Dunia Fantasi -- di kawasan Doha, Kuwait. Bersama rekan kerja Papin : Yoswar, Aji, Eman, Bayu sekeluarga, Bably, Rami, Zaydun, Omniya, Hiba & sister. Dengan 3 mobil, kami melakukan perjalan sekitar 35 km dari Salmiya ke Entertainment City.

Entertainment City atau Al Madina Al Tarfihiya memiliki luas 50 hektar dengan tiket KD 3,5 (Rp 100 ribu an) untuk orang dewasa atau anak-anak di atas 5 tahun. Taman bermain yang diresmikan tahun 1984 ini memiliki 40 wahana lebih. Pada saat kami tiba, suasana tidak terlalu ramai atau bahkan cenderung sepi. Mungkin pada musim spring menjelang summer ini, orang-orang lebih suka datang sore dan malam (saat summer dibuka dari jam 5 sore hingga jam 1 dinihari).



Seperti daerah gersang lainnya di Kuwait, Entertainment City pun sama gersangnya. Saat kami datang suhu berkisar antara 29˚ - 31˚ dengan semilir sejuk angin laut. Tidak terasa sudah berapa kali kami membeli minuman karena kehausan :D Walau begitu, kami sekeluarga sangat terhibur, apalagi wahana yang disediakan cukup asyik. Yang menarik, kelompok pengunjung ini saling becanda dan ketawa ketiwi dalam 3 bahasa : Inggris, Arab & Indonesia :D


"Halilintar" (Lightning) -nya Entertainment City

Wahana yang cukup asik adalah Lightning Strike (Halilintar :D) yang berupa inverted coaster -- seperti roller coaster tapi pengunjung duduk di kursi yang digantung di atas rel berputar-putar. Sayang, Papin rada kecut hari itu untuk diputar-putar di ketinggian lebih dari 50 meter... hehehehe




Tornado-nya Entertainment City

Selain itu ada lagi wahana Tornado (seperti pada gambar). Rekan kami Bably terpaksa 'puasa' setelah jungkir balik karena perut berasa mual!


Bably termenung karena mual ditengah derai tawa putri-putri kami

Secara overall, sebagai tempat hiburan tempat ini cukup menyenangkan. Tidak seperti Kuwait Zoo yang ngga ada apa-apanya dibanding Kebon Binatang Ragunan, Entertainment City ini bisa dianggap sebanding dengan Dunia Fantasi di Ancol.


Seumur-umur belum pernah bawa 2 bocah ini ke Dunia Fantasi, akhirnya terlaksana juga : Dunia Fantasi-nya Kuwait :D


Perbandingan
Dunia Fantasi
Entertainment City
Area
20 hectare*
50 hectare
Wahana
2840
Tahun
19851984
Ticket
Rp 60.000 -
Rp 85.000
KD 3,5 (Rp 100 ribuan)**

Didapat dari berbagai sumber di internet.
* = tidak termasuk area Ancol keseluruhan
** = harga tiket masuk, tiket masing-masing wahana bervariasi dari 500 fil (Rp 15000) hingga KD 2 (Rp 60000)


Location :
Photobucket - Video and Image Hosting
(click to enlarge the map)

Lat 29 20.872
Long 47 48.845

Related story :
- Kuwait (Mini) Zoo

Wednesday, April 16, 2008

Q8Weather : Unstable Weather Within These Weeks

by : Pinot



Walau langit Kuwait beberapa hari ini relatif cerah setelah sebelumnya dicolek badai semi-tornado Jum'at lalu, ternyata cuaca tidak stabil masih akan mengintip langit Kuwait di beberapa hari mendatang. Khususnya di hari Kamis minggu ini. Menurut Q8Weather.com :
The last storm that hit Kuwait brought chaos and people were not prepared. Its seems there is another chance of thunderstorms, or "sarayat" during the coming days. The storm will be "hit or miss" and the intensity is unknown and can range from a normal thunderstorm to a deadly storm.


Menurut badan meteorologi Kuwait, hari Kamis dan Sabtu ini akan turun hujan dan kemungkinan dusty sandy day di hari Jum'at. Namun tidak ada warning khusus seperti halnya Q8Weather.com.

Beberapa komentar di halaman YouTube kami menyebutkan akan adanya badai susulan di hari-hari mendatang.

Wah bener atau tidak, kayaknya emang mesti prepare. Tapi teteup, ngga bole panik.

Situs penting buat jaga-jaga :
- Q8Weather
- Badan Meteorologi Kuwait
- KuwaitStorm.com
- Kuwait Storm Detector/Radar
- Cuaca Salmiya, Kuwait

Tuesday, April 15, 2008

Selembar Foto untuk Pak Ismail

by : Dita



Bukan! Ini bukan selebritis Arab. Pun bukan pesohor ternama. Anak-anak tidak sedang berfoto dengan seorang aktor terkenal di Jazirah ini.

Perkenalkan, ini adalah Ismail. Seorang lelaki setengah baya yang profesinya jauh dari gemerlap dunia keartisan. Ia bekerja sebagai tukang bersih-bersih. Beliau dengan santunnya, malah yang menyodorkan dirinya untuk berfoto bersama anak-anak kami. Pada saat ia menghampiri, kami memang sedang melakukan aktifitas potret-motret di teras kantor PACI, sambil menunggu taxi langganan datang menjemput. Tiba-tiba saja ia datang dengan tersenyum-senyum menyaksikan tingkah Arwen dan Leia yang sedang difoto Mamin. Bahkan ia tampak sibuk ikut mengarahkan gaya kedua balita yang gak bisa diem ini.

Setelah sibuk atur gaya anak-anak, ujug-ujug si bapak ikutan ngejogrok di sebelah anak-anak. Dia bilang, "take picture, please!" Terus terang awalnya agak bertanya-tanya juga, "ngapain ya ni orang?" Owalaahhhh...gak taunya beliau cuman mencari celah untuk bisa berfoto bersama 2 peri kecil kami...pengen ikutan difoto dia!

Setelah selesai sesi pemotretan bersamanya, ia bertanya apakah fotonya bisa diprint? Dari sinilah akhirnya meluncur sebuah percakapan yang penuh arti. Seperti biasa kalo ketemu orang yang seneng anak-anak, pasti akan kami tanyakan, "do you have kids?"

Pak Ismail punya keluarga, anak dan istri. Beliau merantau ke tanah (eh pasir ya) Kuwait untuk bisa menghidupi keluarganya. Pekerjaannya adalah tukang bersih-bersih di areal parkir dan teras kantor pemerintahan tempat pembuatan kartu identitas penduduk/civil id.

"So you want to send this picture to your family?" kata kami.

"Yes, I want to show them," sambutnya.

"Where is your family? Here in Kuwait?" tanya kami.

"No, they are in Bangladesh," jawabnya nanar.

"Have you been going back home...to Bangladesh... since you were here?"

Tiba-tiba matanya berkaca-kaca dan beliau bercerita bahwa ia udah 3 tahun gak pulang dan gak ketemu keluarganya. Pak Ismail bilang dia gak punya uang, musti ngumpulin duit buat pulang. Gajinya kecil, cuman 20 KD (whatttttttttt the!!!)...Ok mari kita berhitung...1 KD itu sama dengan sekitar kurang lebih Rp 33.000,-. Silahkan kalikan sendiri 20 dengan 33.000. Hasilnya?? Gak kebayang deh bisa hidup di negara yang apa-apa serba mahal ini. Gila man...di Jakarta aja empot-empotan sebulan hidup dengan duit 600 ribu-an. Lah ini??? Di Kuwait??? Yang apa-apa mahal (iya kalo dibandingin dengan gaji Indonesia...kekekekkk). Itupun beliau masih musti ngirim buat keluarganya. Nah untuk survive di sini piye toh? Trus terang sampe nulis postingan ini, gue masih amazed dan bertanya-tanya...kok bisa ya? Apa dia mengada-ada dengan cerita soal gajinya (tapi gue tepis pikiran itu...tampaknya ia jujur apa adanya).

Back to the story, terlihat ia mengusap setitik air mata di sudut matanya. Aduuhhh gak tahan euy, gue langsung tercekat dan pura-pura nunduk biar gak ikutan mewek. Pak Ismail bercerita bagaimana dia rindu anak-anak dan keluarganya. Oohhhh...poor him!! Terlihat benar di matanya (loohhh katanya nunduk, kok bisa liat matanya?) betapa besar rasa rindu akan keluarganya. Sampe dia bolak-balik nanya, kapan kita bisa ketemuan supaya dia bisa ngambil print-print-an foto dirinya bersama Arwen dan Leia. Supaya bisa segera dikirimkan ke keluarganya.

Tanpa banyak mikir, kami pun bikin janji untuk ketemu di tempat yang sama, beberapa hari lagi. Gak mikir lagi mau dicetak di mana (soalnya kita juga belum pernah cetak-cetak foto di sini). Pokoknya Pak Ismail bisa senang nerima hasil fotonya. Ia pun bolak-balik mengucapkan terima kasih banyak pada kami. No worries, Pak.

Sampai Papin pulang kantor, angka 20 KD itu masih berputar-putar ngintilin pikiran gue. Gak abis pikir gue! Dan Papin pun bercerita, setelah mendapat informasi dan konfirmasi dari sumber yang bisa diandalkan, YAAA memang BENAR gaji para tukang bersih-bersih itu CUMAN 20 KD per bulan. Tapi, ada TAPInya loh! Mereka biasanya punya 'sabetan' atau sampingan yang cukup gede, dari sabetan itu mereka bisa ngirim 2000 KD tiap bulan ke keluarganya. Whatttt??!!!! Emang apa sampingannya?? Yaaa....agak-agak ilegal memang. Seperti menjadi pemasok minuman keras, menjadi mucikari atau mencari perempuan-perempuan yang bisa diperdaya untuk dijadikan pelacur, dsb. Heee???

*Siigghhhh*...Sutralah...Calling us naive...Tapi emang kita naif kok. Mikir yang positif ajalah, gak mikir ke arah sana. Gak ada ruginya juga nyenengin orang. Dan gue sih gak mikir Pak Ismail seperti itu. Mungkin memang beliau tidak punya uang untuk sekedar membuat foto diri di sebuah tempat foto. Mungkin memang itu bukan prioritasnya. Mungkin beliau memang harus berhemat (jiss 600 ribu..cckkk ckkk ckkkk). Ada yang lebih penting untuk dipikirkan demi menghidupi keluarganya. Dan hanya dengan selembar foto, sudah bisa membuatnya bahagia dan berbinar-binar. Aaarrrgghhh...Pak Ismail don't worry, kami akan datang dengan lembaran-lembaran foto dirimu bersama anak-anak kami!!

Kesederhanaanmu udah memberikan pelajaran berharga di pagi hari ini. Betapa kami semakin mensyukuri apa yang kami miliki, betapa kami sangat berterimakasih kepadaNya atas kehidupan yang kami jalani dan kami berdoa semoga Pak Ismail bisa segera bertemu dengan anak istrinya dan diberikan kelancaran rejeki (di jalan yang benar tentunya)...Aminnn.

Sunday, April 13, 2008

It's an Honour for Us, Mark

by : Pinot



The most famous blog in Kuwait, 248AM.com mencantumkan video Hail Storm kami dari YouTube -- selain video-video dokumentasi amatir masyarakat lainnya saat mendokumentasikan badai es hari Jum'at lalu.

It's an honour for us, Mark :)

Note : Kebetulan istri beliau kerja satu departemen dengan Papin dkk :P

Saturday, April 12, 2008

Hail Storm in Kuwait 2 : Video (UPDATED)

by : Pinot & Dita


Short video when people are panic in Souk Sharq watching the hail storm outside


Full video of the situation in Kuwait Tower area at 17:00, Souk Sharq at 18:00 and the aftermath after the storm

Download high-res video (MP4) in here.

Related stories :
- Breaking News : Hail Storm Hits Kuwait
- Hail Storm Photos

Hail Storm in Kuwait 1 : Pictures

by Pinot, Dita & Jaber



Pemandangan langit sore hari di atas teluk Kuwait sebelum badai. Foto diambil jam 5 sore dari atas Kuwait Tower.




Icey parking area in Kuwait Tower (photo by Jaber)

Kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, salah satunya panggung tempat acara Galta melakukan siaran langsung di kawasan Kuwait Tower. Jaber, teman kami melaporkan situasi di sekitar Kuwait Tower yang digenangi air dari laut, menyebabkan kemacetan di Gulf Street.



Seekor burung yang shock berat kedinginan setelah diterpa angin kencang dan es.



Tanaman yang daunnya digunduli angin kencang.



Rame-rame mungutin barang langka dari langit : es sebesar kelereng. Siapa pun tidak sudi disambit es sebesar ini dari atas :D

Breaking News : Hail Storm in Kuwait

by : Pinot & Dita

Sore ini kami sekeluarga berkesempatan mengunjungi Kuwait Tower. Cuaca terlihat gelap dan mendung juga berangin (agak aneh menurut kami karena angin berhembus cukup kencang) disertai petir. Setelah menghabiskan waktu, berfoto dan menikmati Kuwait dari atas Kuwait Tower, kami berencana melanjutkan "plesir week end" ke sebuah pusat perbelanjaan Al Mutana. Tapi melihat cuaca yang kurang mendukung, karena takut kehujanan, akhirnya kami memutuskan untuk mampir ke Souq Sharq saja yang lokasinya dekat dengan tower.

Perjalanan menuju Souq Sharq disertai dengan petir sambar menyambar dan langit yang semakin gelap. Aneh, tidak seperti biasanya. Begitu kami menginjakkan kaki di tempat tujuan, angin berhembus semakin kencang dan kami buru-buru masuk ke dalam mal. Tak lama, terdengar suara yang cukup memekakkan telinga, seperti suara atap atau genteng yang dihujani batu disertai suara angin yang berhembus kencang. Pengunjung mulai terlihat panik dan banyak yang berlarian ke arah pintu keluar untuk melihat apa yang terjadi di luar mal.


It looks like snows in Kuwait

Ternyata bukan hanya hujan dan angin kencang tapi hujan es!! Berlangsung tidak terlalu lama, hanya kurang lebih 1/2 jam, tapi efeknya bisa membuat Souq Sharq kebanjiran. Lantai bawah mal digenangi air kotor dan beberapa toko langsung menutup toko mereka.




Butir-butir es masih berserakan di sana sini

Setelah hujan es reda dan angin kencang berhenti berhembus, tampak aktivitas bersih-bersih di sekitar pelataran mal. Wuuiihhhh ternyata banyak juga es-nya!!!! Udah kayak salju.

Click here for more photos & here for video.

Related Links :
Gale-force storm, hail showers hit Kuwait (AFP)

Wednesday, April 09, 2008

The Galta Project

by : Pinot

Finally. Setelah sekian hari, minggu dan beberapa weekend yang terkoyak, kerjaan keroyokan untuk graphic dan on air look Galta selesai hari Jum'at lalu. Hasilnya? It's not that bad. Jika semua dilakukan dengan baik dan benar -- tidak grasa grusu -- hasilnya mungkin bisa lebih baik. Well at least, banyak pengalaman berharga yang kami alami selama mengerjakan project tersebut. Terutama pengalaman belajar bekerja dalam satu tim yang melibatkan orang dari berbagai latar belakang budaya dan multinasional.

Watch this behind the scene video.



Download the high-res video in here.

Related story :
- Gempor weeks

Lagu Benyamin S

by : Pinot

Sebagai bangsa dengan populasi terbanyak di departemen kreatif, kami tidak sungkan-sungkan ngobrol dengan bahasa Indonesia, nyanyi lagu Indonesia atau menyalakan musik Indonesia (seperti dang dut) keras-keras. Rekan kerja lain seperti biasa, either complain atau malah belajar adaptasi.

Baru-baru ini kami mendapatkan file mp3 lagu-lagu Benyamin S. Lagu-lagu tersebut dinyalakan keras-keras, sembari nyanyi bareng ketawa ketiwi. Dari sekian lagu, lagu Begini Begitu diputar berulang-ulang hingga masuk dalam otak our poor friend, Jaber. Walau dia complain, karena syairnya sederhana mudah diingat mulutnya tidak bisa berhenti menirukan dan menyanyikan lagu tersebut.

Begini ni ni niii.. Begicu.. cu.. cu.. cuuuu..



Related stories :
- Kabar Indonesia dari Non-Indonesia
- What is this smell?

Tuesday, April 08, 2008

Perdebatan Antar Negara Timur Tengah

by : Pinot



Jam 3 sore, dari ruang depan terdengar obrolan rekan kerja kami. Obrolan tersebut tidak biasa dan cenderung bernada tinggi. Campur dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab, kami bisa menebak sedang terjadi debat kusir diantara mereka. Dan, topik debatnya tidak jauh-jauh dari politik -- yang sangat menggambarkan betapa kisruhnya Timur Tengah. Si Mesir yang beribukan orang Palestina berdebat kusir dengan si Lebanon yang kebetulan pro perdamaian (atau dengan kata lain dituding pro Amerika & Israel).

Kami hanya bisa mesam mesem mendengar perdebatan antar negara tersebut dan sesekali berteriak dengan bahasa Indonesia (tentunya) "UDAH GEBUK AJAH!"
Sementara mereka tetap lempeng saling berbalas kata-kata :

Si Mesir : Mereka (Israel) mencuri tanah kami! (Maksudnya tanah Palestina)
Si Lebanon : Mereka mencuri tanah kamu? Tanah yang mana?
M : Kenapa kamu membela mereka (Israel)? Mereka juga bermaksud mengambil tanah kamu (Lebanon)!
L : Saya tidak membela mereka! Saya hanya berpikir rasional! Tidak seperti kalian yang ketinggalan jaman. Terkungkung dalam romantisme masa lalu ala arab. Mengorbankan orang-orang yang tidak berdosa demi berjuang sesuatu yang konyol.
M : (nada tinggi) Semua pria, wanita dan anak-anak kami sudah siap menjadi pejuang sejak lahir. Mereka bersedia mengucurkan darah demi kebebasan!
L : Ya ampun! Kenapa sih yang dikepala kalian selalu darah dan perang!

Hebat euy. Bener-bener pengalaman kerja yang luar biasa. Jika di kantor lama (Kebon Jeruk) debatnya cuma masalah kerjaan atau kalau pun ada debat politik seperti di atas, sifatnya hanya lokal. Lha ini debat politik kelas dunia ada di lantai tempat kami bekerja.

Dan, hebat euy. Debat kusir yang panas tadi tidak mengganggu irama kerja sehari-hari. Walau panas-panasan, mereka tetap harmonis secara profesional. Kayaknya.. huekekekek

note :
perdebatan tersebut direkam dalam bentuk video. Namun kami diwanti-wanti untuk tidak mempublikasikan secara luas karena sangat sensitif. Kalau mau nonton, silakan japri nanti kami kirim URL video-nya untuk diunduh.

Sunday, April 06, 2008

Shopaventure : Al Manara Bookshop

by : Pinot

Awalnya kami rada pesimis mendapatkan toko buku ala Kinokuniya, Aksara atau QB Books di Kuwait ini. Namun lama-lama jadi sering nemu juga toko-toko sejenis. Hanya saja letaknya nyempil di salah satu sudut pertokoan, bukan di tempat ramai seperti shopping mall.





Toko buku Al Manara ini terletak di jalan Salem Al Mubarak, Salmiya -- satu daerah dengan Brand for Less, Eureka electronics, Marina Mall, Al Fanar Shopping center, Sultan Salmiya -- berada dalam komplek Al Rabee di lantai dasar. Tokonya sendiri tidak terlalu luas. Koleksinya didominasi buku fiksi, art, fotografi, anak-anak, sejarah dan cooking. Majalahnya sendiri cukup lengkap, tapi tetap tidak menemukan majalah WIRED! Menurut sang penjaga toko, majalah tersebut sudah lama tidak terdistribusikan ke Kuwait, sekitar 2 - 3 tahun. Tambahnya, majalah tersebut kemungkinan banned di Kuwait. He? Kok dilarang? Atas dasar apa? Ah sudahlah, barangkali memang tidak ada pangsa pasarnya di sini.


Nongkrong depan rak kuking beking

Majalah favorit Papin -- non WIRED -- tersedia di sini seperti Mac|Life dan FastCompany. Mamin sendiri kalap dipojokan rak kuking beking (cooking & baking). Arwen & Leia ngejogrok berdua di depan buku anak-anak. Wah pokoknya hasrat hedon sekeluarga untuk buku cukup terpenuhi di sini.

Al-Manara Bookshop Co.
P.O.Box: 5028 Salmiya 22061 Kwt
Tel : 5744265
Fax : 5744263

Location :

Peta Kuwait (click to enlarge the map)


Detail (click to enlarge the map)

Related stories :
- Kuwait Bookshop
- Brands for Less

Saturday, April 05, 2008

Kabar Indonesia dari Rekan non-Indonesia

by : Pinot

Jaman begini, sudah tidak susah menerima kabar tentang tanah air. Tinggal nongkrong sebentar di depan komputer, dalam sekejab informasi membanjir sampai meluap. Thanks to technology.
Namun, ada sumber kabar lain yang tidak datang dari media umumnya. Jaber, rekan kerja kami yang berasal dari Kuwait dengan rajin memberi tahu tentang kabar negara kami. Setiap saat bertemu, dia selalu datang ke kami, 

"Hey you know what? I watch TV news that your country is... bla bla bla."
atau
"I read the newspaper this morning. It says that your country... bla bla bla."


Berita demonstrasi terhadap kontroversi film Fitna di Jakarta yang ditayangkan oleh Al Alam TV, Iran

Penasaran. Itu yang membuat seorang Jaber mau menerima kabar tentang Indonesia, negara dimana rekan kerja-nya berasal. Ada rasa ingin tahu lebih mendalam tentang Indonesia. Ada informasi tambahan bahwa Indonesia tidak melulu TKI dan TKW. Sebelum bertemu kami -- seperti yang diakuinya -- melirik sedikit pun tentang Indonesia juga ogah. Seperti yang dilakukannya beberapa hari lalu. Dia memberi kabar bahwa ada demonstrasi di tanah air mengenai film kontroversial, Fitna. Sebelumnya, tidak ada satu pun dari kami yang ngeh tentang informasi tersebut. kekekekekek.

Fenomena sadar Indonesia ini juga terjadi di rekan kerja lain. Tidak hanya Jaber, rekan lainnya akan memberi info atau sekedar bertanya tentang negara kami (baca : Kata Mereka tentang Soeharto). Rupanya, awareness tentang Indonesia menjadi sedemikian besar, sehingga mengakibatkan rasa ingin tahu yang lebih besar dan untuk kemudian berperan (membantu) memberi kabar -- tentang Indonesia -- kepada kami.

Friday, April 04, 2008

CBS News : America Rescued by Kuwait

by : Pinot

Nemu berita menarik dari CBS News (nyomot dari podcast CBS) : betapa besar jasa Kuwait dalam perekonomian Amerika yang sedang terengah-engah terseok-seok dibelit resesi (slowing-down economy kata presiden Bush). Dengan kata lain, hutang Amerika dari negara lain paling besar berasal dari Kuwait.


Cuplikan berita CBS

Walau gersang jarang hujan, ini negara memang tajir bukan kepalang :P

note :
Cuplikan berita CBS ini sudah diedit. Untuk melihat full version silakan download podcast-nya di sini.

Parkir di Highway

by : Pinot

Hari ini kami mendapatkan pemandangan ganjil : 2 mobil terparkir di tengah highway yang sedang dilalui segala jenis kendaraan berkecepatan tinggi. 2 mobil tersebut baru saja mengalami tabrakan ringan, namun ditinggalkan begitu saja oleh pengemudi dan penumpangnya (?). Setelah mengundang gerutu dan sumpah serapah pengguna highway lain, 2 mobil tersebut pergi begitu saja. Dikiranya tempat parkir kali yee...??

Wednesday, April 02, 2008

Gempor Weeks

by : Pinot



Pekerjaan buru-buru karena deadline mepet? Sudah biasa.

Deadline mepet tapi ngga punya info tanggal pastinya? Tinggal meraba-raba.

Kerja keroyokan untuk satu project? The more the merrier.

Kerja bablas tanpa weekend? Jamak lumrah.

Rotoscope footage video? Kadang dilakukan kalau lagi pengen.

Hand drawing animation untuk sebuah intro acara? Kadangg masih dilakoni (tergantung deadline :P )

Hand drawing animation beratus-ratus frame sampai tangan keram leher pegel? Pernah tapi itu dulluuuuu...

Bikin animasi atau motion graphic untuk intro acara tanpa storyboard dan brief yang jelas? Sudah mendarah daging.

Big boss minta revisi padahal deadline sudah di depan mata? Pasrah dengan tangisan keras-keras.

Segala jenis nestapa pekerjaan seperti di atas sudah biasa kami lakoni bertahun-tahun di RCTI.
Namun, bagaimana jika semua nestapa tersebut dikombinasikan jadi satu dalam sebuah project? Jika disatukan dalam satu kalimat : mengerjakan project intro acara yang menggunakan teknik rotoscoping dan style hand-drawing animation hingga tangan keram karena berjumlah ratusan frame, melibatkan seluruh motion graphic designer (6 orang lebih), walau tanpa storyboard dan brief yang jelas harus diselesaikan dalam waktu hanya 2 minggu (tanpa tanggal yang jelas) hingga mengorbankan weekend, lebih demi menjaga keinginan big boss yang dengan setia menciptakan revisi baru setiap saat, termasuk merevisi pekerjaan yang sebenarnya sudah selesai jauh-jauh hari sebelumnya. *phew* panjang bener kalimatnya. Sampai ngga sempet ambil nafas :P

Itulah yang sedang kami alami dalam 2 minggu ini mengerjakan intro dan graphic dari sebuah acara 'project dewa' (istilah kami kalau ada pekerjaan yang melibatkan pimpinan tertinggi perusahaan) yang berlatar belakang kontes mengarang dan membaca puisi, melibatkan peserta dari negara-negara teluk. Intro, on air look dan graphic dari acara ini harus grande dan wah.

Awalnya, cuma Papin yang kebagian tugas ini. Berhubung cuma punya waktu 1 bulan, maka dirancang intro acara yang bisa selesai dalam jangka waktu tersebut. Konsep style dan on air look nya sendiri mengambil gaya coretan kuas kaligrafi, dikombinasikan gambar ilustrasi suasana kehidupan tradisional masyarakat Timur Tengah. Diperkaya dengan ilustrasi bergerak (animasi) yang mengambil gerak (rotoscope) dari salah satu adegan pertempuran film "300". Ngga banyak-banyak, cuma 3 detik, itupun dengan gaya gambar tangan yang sangat sederhana. Maklum yang ngerjain cuma satu orang :P




Intro/opening grahic yang 'ditolak'

Ternyata, justru dari sinilah awal nestapa tersebut. Ada keinginan dari boss untuk memperbanyak rotoscope dan mengambil style full hand-drawing animation. Intro yang sudah dibuat, dihentikan dan disimpan buat cadangan. *CAKEP!*
Maunya bos tuh, "If you want to do it, do it right and great." Masalahnya, waktunya sudah tinggal beberapa minggu lagi. Terpaksa, seluruh masyarakat creative department diberdayakan. Ada yang kebagian rotoscoping, ada yang kebagian masking, ada yang kebagian hatching, ada yang bagian compositioning. Ngga ada yang nganggur, semua bareng ngelembur. Project leadernya dibebankan kepada seorang rekan kerja yang memiliki latar belakang 2D animation berkebangsaan Mesir.

Stress, kesel sebel, mangkel, tangan pegel-pegel, situasi kerja uncertain - karena buru-buru dan tanpa storyboard yang pasti - mengiringi proses kerja. Semua ragu apakah hasil kerjanya bisa sedasyat yang diinginkan. Semua takut hasilnya setengah jadi alias maksa. Sementara waktu berlari kencang, sekencang lari kuda yang kami rotoscope :P