Our previous journey: Kuwait

Monday, July 20, 2015

Berlebaran di Tiga Negara

Selama tiga tahun berturut-turut, kami berlebaran di tiga negara: Kuwait, Indonesia & Amerika.

2013:
Di masjid Indonesia, Riggae - Kuwait.



2014:
Di masjid komplek Bintaro sektor 4, Tangerang - Indonesia.



2015:
Di masjid Al Hikmah, Queens - New York.

Friday, July 17, 2015

Empire State Building Merayakan Eid Fitr

Sesuai jadwalnya, malam hari ini Empire State Building menyalakan lampu warna hijau dalam rangka menghormati Eid Fitr. Kami saksikan sendiri dengan penuh haru saat berjalan-jalan di sekitar 34th street. Tidak ada dekorasi lebaran, tidak ada bedug, takbir atau petasan. Tapi 'dekorasi' ini sudah sangat cukup. Terima kasih, New York!

 

Berita:
- Twitter
- Website ESB

Berlebaran di New York

Pertama kalinya kami berlebaran di negara non-muslim. Dan pertama kalinya kami merasakan lebaran yang ternyata berasa sangat menyentuh, karena walau tidak ada suasana khusus selama Ramadan, tidak ada special festivity saat Lebaran, kami tetap bisa merayakan dengan khidmat dan bisa melakukan shalat eid di masjid Indonesia.

Dalam perjalanan ke masjid, kami menjumpai banyak warga muslim membawa sajadah yang berangkat shalat eid di masjid-masjid sekitar Astoria (sejauh ini kami mencatat ada tiga masjid di area kami). Yang menarik, beberapa toko menutup sementara karena staf atau karyawannya berangkat shalat eid yang dilakukan jam 9 pagi.


Terlihat beberapa orang berangkat ke masjid & toko yang tutup karena eid


Berangkat ke masjid Al Hikmah, masjid Indonesia di Queens


Menjelang shalat jam 9:00


Khotbah dibacakan dalam bahasa Inggris

Di masjid, yang datang ngga cuma orang Indonesia tapi juga dari berbagai bangsa seperti Bangladesh, India bahkan warga Amerika sendiri. Khotbah dibacakan dalam bahasa Inggris.


Terlihat koresponden TVOne meliput sendirian

Selesai shalat eid, semua para perantau ini saling bersalaman berpelukan bermaaf-maafan. Walau lebaran jauh dari kampung halaman, mendapatkan suasana seperti ini membuat kami berasa di 'kampung halaman' lain. Jika 'home is where the heart is' maka untuk perantau seperti kami 'lebaran is where the heart is' :)

Eid mubarak!

Thursday, July 02, 2015

Supir Uber



Temen kantor manggil Uber buat berangkat ke lokasi syuting. Pas naik, cek namanya kok Semangat Tarigan. Iseng nanya, ternyata asal Medan. Sebagai pendatang baru di kota ini, nemu beginian bikin excited. Dan baru sekali ini Papin bisa ngobrol ngalor ngidul sama orang lain dengan bahasa Indonesia di antara temen-temen kantor yang ngga paham ngomong apaan. Berasa di negeri sendiri :)