Our previous journey: Kuwait

Thursday, May 29, 2008

Nissan Baru

by : Pinot



Salah seorang rekan kami memamerkan kendaraan barunya kepada kami, Nissan Qashqai, yang dicicil dengan 108 KD (Rp 3 jutaan) sebulan tanpa DP. Berarti total harga yang dibayar kira-kira Rp 190 jutaan. Mungkin kalau cash bisa lebih murah lagi. Kami cuma bisa ngiler saat melihat-lihat SUV keren ini dari dekat. Ngiler sudah pengen bawa mobil sendiri di sini, sementara driving license (masih juga) belum punya. Dan kalo terus bergantung dengan taxi, dompet digorok terus tiap hari. Dengan bensin seharga di sekitar 30 fils per liter (Rp 1000-an perak per liter!!) 60 fils per liter untuk premium (Rp 1800-an perak per liter), punya kendaraan sendiri sudah pasti lebih hemat.


Mbak! Anterin kita jalan-jalann dhuoonnnnnnkkkk!

More about Nissan Qashqai

Sunday, May 25, 2008

Akhirnya....Apartemen Baru!

by : Dita



Legaaaaa akhirnya ini malam pertama kami tidur di apartemen baru. Setelah beberapa hari ini ribet packing, angkut-angkut barang dan berakhir pada hari ini, ngangkutin barang-barang gede dan cuapeknya minta ampun.

Gak peduli, apartemen masih berantakan sama barang-barang, yang penting malem ini kita bisa bareng-bareng bobok di kamar baru kita, sambil memandangi langit malam dari lantai 4 flat kami. Arwen dan Leia sibuk bertanya-tanya dan menunjuk-nunjuk pemandangan malam yang terhampar di hadapan mereka (kebetulan jendela kamar kami cukup besar). Mungkin mereka terkagum-kagum karena bisa melihat sesuatu dari atas. Selama ini kan, cuman dari lantai 1 di apartemen lama.

Capeknya memang gak ketulungan, tapi bisa terbayar dengan rasa senang yang tak terkira. Akhirnya bisa tinggal di apartemen sendiri yang lebih mungil jadi gak capek ngurusnya dan yang penting punya dapur berjendela *Mamin lompat-lompat* :). Beruntung udah punya kenalan uncle Nwufr yang bersedia membantu angkut-angkut barang dengan truk dinasnya, jadi ritual pindah-pindahan bisa berjalan dengan lancar. Juga dibantu dengan teman-teman seperjuangan, Aji, Daud dan Yos yang sama-sama pindah, acara transmigrasi ini jadi lebih mudah.

Pekerjaan rumah berikutnya adalah ngluar-ngluarin barang dari dus, rapi-rapi dan atur-atur :P......dahhh puyeng....emang yang namanya pindah-pindahan itu pasti melelahkan :D. Mudah-mudahan sedikit demi sedikit mulai tertata rapi dan acara nge-blog bisa lancar lagi ;).

Related stories :
1. Suasana beberes dan pindah-pindahan
2. Kardus IKEA dari Polandia
3. Kereta Wira-Wiri
4. Pindah Apartemen
5. Uncle Nwufr

Thursday, May 22, 2008

Omprengan Arab

by : Pinot



Lagi nunggu taxi ke kantor, tiba-tiba ada yang datang menawarkan tumpangan : pengemudi Arab (lengkap dengan disdasha) dengan mobil bak terbuka berkapasitas 5 penumpang. Kendaraan multifungsi ini ternyata menggunakan transmisi manual -- yang selama ini jarang kami temui karena rata-rata semua kendaraan bertransmisi otomatis. Sang pengemudi yang sudah sepuh ini tetap lincah memindahkan gigi transmisi sembari mengepulkan rokok -- padahal AC dinyalakan. Sayang, kami tidak bisa bertanya lebih banyak karena masalah.. well you know laahhh.. bahasa :P



Related stories (omprengan) :
- Si Abah
- Taxi Yukon
- Pak Ibrahim

Sunday, May 18, 2008

Pindah Habitat

by : Pinot



2 buah kendaraan yang berhabitat tidak pada tempatnya teronggok dengan antengnya di depan apartemen kami : jet ski dan perahu motor. Jarak terdekat dengan perairan sekitar 3 kilometer dari lokasinya sekarang. Membuat kami bertanya-tanya, seberapa besar rasa rindu mereka pada habitat aslinya?

Thursday, May 15, 2008

Suasana Beberes dan Pindah-pindahan

by : Pinot

Berhubung kami baru 1/2 pindah (sudah punya kunci apartemen baru tapi masih bobok di apartemen lama), jadi kami harus wira wiri (pakai kereta wira wiri tentunya) buat beberes dan nyicil angkut-angkut barang. Baladewa krucil - Arwen dan Leia - ikut bantu-bantu, termasuk ngepel apartemen baru. Mereka sangat excited dengan pindah-pindahan ini. Saking semangatnya, Arwen sampai terpeleset karena lantai licin. Tengok saja videonya.. hehehehehe.



Related stories :
- Kardus Polandia
- Kereta wira wiri
- Pindah apartemen

Wednesday, May 14, 2008

Kardus Serius IKEA dari Polandia

by : Pinot



Jaman pindah-pindahan begini, kardus sudah tentu jadi salah satu perangkat utama. Jika biasanya hunting ke pasar cari kardus bekas kiloan, kali ini kami menjajal membeli kardus (khusus) di IKEA. Dari segi penampakan luar, kardus ini tidak ada bedanya dengan kardus bekas. Hanya saja, setelah dipelototin lebih dekat, bahan kardusnya terasa lebih liat, seperti tidak gampang sobek. Dan konstruksinya sendiri juga kokoh, terlihat dari lipatan dan sudut-sudutnya.


Lengkap dengan instruksi bagaimana kardus dibangun


Doelahhh.. kardus aja ampe buatan Polandia :P

Benar-benar yang namanya "ada harga ada kualitas" terlihat dalam produk 'ece-ece' ini. Coba tebak berapa harga satuannya?
Kalau dirupiahkan, kurang lebih Rp 30.000 saja! Beli dikit aja kaleee... sisanya pake kardus bekas :D

Sunday, May 11, 2008

Kereta Wira-Wiri

by : Dita

kereta wira-wiri

Buat penghuni rumah susun seperti kami, punya kereta kecil buat angkut-angkut barang sangatlah berguna. Apalagi kalo tinggalnya di lantai atas. Menolong banget kalo abis ngluarin belanjaan (apalagi belanja bulanan yang segambreng) dari mobil, dalam sekali angkut gak musti bolak-balik turun naik lift, belanjaan terangkut semua.

Bukan cuman itu, kadang kalo harus ke bakala atau supermarket kecil deket apartemen, kami juga sering mendorong-dorong kereta wira-wiri ini. Gak cuman belanjaan yang terangkut, tapi juga krucils. Seringkali terlihat pemandangan lucu, krucils berdesakan dengan barang-barang belanjaan.

Dan pada saat pindah-pindahan apartemen seperti sekarang ini, kereta wira-wiri banyak membantu. Kebetulannya pindahnya juga deket dari apartemen lama, jadi jalan kaki juga nyampe. Bukan buat angkut barang pindahan sih, tapi buat bawa-bawa perlengkapan bersih-bersih apartemen :). Kumplit dengan krucils di atasnya.

kereta wira-wiri

Wednesday, May 07, 2008

Poto-Poto Asoy!

by : Dita

Waktu bikin postingan pose gaya India, tiba-tiba keinget sama pasfoto kami yang pernah dicetak di Kuwait. Soalnya orang-orang India ini bukan cuman heboh bergaya, tapi urusan selera cetak mencetak foto juga uhhuuuyyyy. Pernah nglirik dikit waktu ada orang India mo cetak foto....alamak itu foto ditouch up abis-abisan, ditambahin ornamen-ornamen gak penting.

Gue juga gak tau apakah karena memang gue nyetaknya di daerah Salhiya (city), di mana orang-orang India beredar, akhirnya foto gue dan anak-anak malah dengan kreatifnya digarap seperti ini, atau emang orang-orang Arab sini doyan foto-foto yang didandanin begini.



Ya elaahhhh next time harus request abis-abisan kayaknya, biar foto gak dimacem-macemin. Suka terlalu over bermain-main dengan photoshop dan sok kerajinan :D. Kalo bikin mulus dan putih muka mah kayaknya udah standar mereka deh. Aarrgghhh....tapi gak usah pake bingkai-bingkai begicu :D.

Recommended Daily Product : Black Coffee

by : Pinot


Kopiku maccaannnn bo!

Kebiasaan nyeruput kopi tubruk seperti saat di kampung halaman agak mengalami masalah. Selain ngga nemu kopi yang bener-bener pas, kalau pun ada harganya juga bukan harga warung di kampung. Yoswar beberapa kali minta dibawakan kopi medan dari kampung saat ada kenalan yang pulang. Cuma ya itu, kalau stock kopi meda sudah menipis harus punya stock cadangan. Dan mau tidak mau harus lokal.

Selama ini, pilihan dijatuhkan pada kopi Starbucks yang berlabel Sumatra -- selain itu juga ada kopi Sulawesi -- dengan rasa dan aroma yang lumayan mendekati kopi dari kampung halaman. Hanya saja, harganya bukan harga warung : dijual dengan harga KD 2 atau Rp 60.000-an saja.

Yha lumayanlah. Daripada mesti jalan ke warung di samping pos ronda komplek yang jaraknya ribuan kilometer dari sini :P

Related stories (Recommended daily product) :
- Sambal Indofood
- Sabun cuci piring
- Pelembab kulit
- Sabun cuci baju

Tuesday, May 06, 2008

Pindah Apartemen

by : Pinot


Flat kami di lantai 4 paling kanan

Setelah 8 bulan ngelumpruk satu flat, akhirnya Papin sekeluarga, Yoswar, Daud dan Aji 'berpisah' pindah apartemen baru. Berhubung apartemen yang diincar masih sangat baru, jadi kami semua bisa ambil 4 flat dalam 1 lantai yang sama (teteup wee kembar siam dempet 4). Mamin sudah pasti bahagia luar biasa, karena dapurnya berjendela (hehehehehe.. sebelumnya cuma tersambung dengan utility tunnel)! Selain itu, karena tidak berada tepat di samping highway -- seperti apartemen lama -- jadi bisa tidak terlalu berisik dan berdebu.

Yah semoga di tempat baru ini diberkati oleh Yang Maha Kuasa. Semoga krucil bisa semakin betah di rumah barunya. Amin.

Related stories :
- Malam pertama
- Berburu apartemen
- Barbie house

Sunday, May 04, 2008

Pose Gaya India

by : Pinot & Dita


Berpose dengan latar belakang air mancur dan dikelilingi bunga-bunga

Inget istilah 'gaya India' saat berfoto-foto, terutama di taman, yang biasanya bergaya di samping pohon atau sambil memeluk pohon, tiduran di antara bunga-bunga atau memegang bunga dengan ngintip di balik semak-semak. Pokoknya tuh segala gaya yang banyak di film-film India, deh.

Sore itu, seperti biasa tiap Jumat siang di area Salhiya dan Maliya, orang-orang India (Pakistan & Bangladesh) berkerumun bergerombol saling bertemu dan bersilaturahmi dengan rekan-rekan senegara. Saking banyaknya sampai merasa seperti sedang tidak berada di Timur Tengah, tapi di India -- rekan kami Didat menyebut tempat ini pasar tawon, karena ramainya orang-orang tersebut berbicara hingga menimbulkan suara seperti dengung tawon. Dan tentunya dengan aroma khas yang hmmmmm....you know laa :D.

Aktivitas yang mereka lakukan biasanya adalah duduk-duduk di kursi taman atau malah piknik di taman-taman kota di seputaran area tersebut. Biasanya sih, kami gak terlalu merhatiin apa aja yang mereka lakukan. Nah, sore itu kebetulan kami nongkrong di sebuah cafe di sekitar situ, sambil menunggu janji dengan seseorang. Sembari duduk-duduk menikmati secangkir kopi dan wi-fi-an, kami menemukan aktivitas lain mereka yang bikin mesem-mesem geli. Ternyata mereka senang foto-foto. Dan lucunya posenya itu loh bo, ajaib-ajaib. Ya itu...persis kayak yang di film-film India...hahahaha...baru tau, ternyata gak cuman di film-film, pada kenyataannya pun begitu. Entah film yang memberi inspirasi atau memang kebiasan orang-orang India ini yang menjadi sumber inspirasi film :).


Lagi siap-siap photo session, diskusi dan briefing ide :D

Beberapa pria India tersebut berpose habis-habisan dengan latar belakang air mancur dan bunga-bunga. Seru! Sampai kalau perlu naik ke atas pagar tembok dan berselonjor di atas permukaan rumput. Ada yang berangkulan ada juga yang gandengan. Uhuiy pisan lah! Kamipun bisa dengan bebas mengabadikan aksi lucu mereka dari balik kaca cafe karena kaca cafenya tertutup dengan kaca film...xixixixiiii....curang! Mereka gatau kalo lagi kami perhatikan :D.

Belakangan baru ngeh, orang-orang India ini emang kayaknya doyan foto-foto di manapun berada tanpa tedeng aling-aling. Yang paling sering kalo ada promosi mobil di mal, pasti ada aja orang India yang berfoto bersama mobil yang dijual :), tentunya teteubbhhh dengan penuh aksi.

Saturday, May 03, 2008

Made in Indonesia : Plasticware

by : Pinot



Lagi lihat-lihat rak plasticware di Lulu hypermarket, eh kok liat stiker bertuliskan "Kotak Sekolah". Pas lihat "made in" nya ternyata buatan kampung sendiri. Lihat ke produk-produk di sampingnya, ternyata berasal dari kampung yang sama juga. Kalau dihitung-hitung, satu rak penuh buatan kampung sendiri. Merk-nya pun cukup terkenal di Indonesia.




Produk-produk ini tentu tidak asing di supermarket Indonesia.

Related stories :
- Bangga saat jauh
- Tisyu Bekasi
- Lulu rocks!

notes : kami tidak ada afiliasi apa pun dengan produk-produk tersebut di atas, juga tidak ada hubungan komersial dengan pihak mana pun.

Friday, May 02, 2008

Geluduk di Langit Malam Kuwait 2

by : Pinot

Sumprit. Dengerin suara geluduk malem-malem bener-bener bikin kangen rumah. Rasanya nyaman bener kalau tidur ditemenin suara rintik hujan dan petir. Maklum, di negeri ini aktivitas petir bisa dihitung dengan jari saking jarangnya. Apalagi kalau malam-malam begini. Terakhir mengalami bulan Februari lalu dan baru kali ini disertai rintik hujan.

Photobucket
Titik-titik symbol menandakan intensitas aktivitas petir dari jam 1:45 hingga 2:10

Jam 1:45 dini hari, suara petir menyambar mulai terdengar, berlangsung hingga pada jam 2:30 saat post ini ditulis. Seperti terlihat di kuwaitstorm.com (situs yang mengamati aktivitas petir secara real-time), Kuwait terlihat dihujani titik-titik indikator terjadinya petir. Total sudah terdapat 1949 aktivitas petir di sekitar wilayah Kuwait. Sebuah fenomena alam yang sangat amat jarang terjadi.

Related story :
- Geluduk di Langit Malam Februari