Our previous journey: Kuwait

Thursday, October 29, 2015

Happy Animation Day

Dari sejak pertama pakai Vine, hobi bikin animasi tradisional bisa kembali tersalurkan. Dan sampai sekarang, isinya cuma animasi, animasi dan animasi. Pokoknya jadi kembali antusias dengan animasi tradisional.

Sebuah kehormatan besar ketika hari ini Twitter merilis topik Animation Day di fitur Moments mereka, memasukkan dua Vine Papin di antara Vine dari Disney dan Pixar. *terharu*

Topik animasi ini diinisiasi Jack Dorsey di Twitternya:
Tampilan di Moments:


Catatan: Moments di Twitter adalah konten yang kontennya di-kurasi tim Twitter seperti layaknya berita.

Thursday, October 22, 2015

USA Today Edisi Hill Valley Terbit Hari Ini


Kemarin 21 Oktober, Marty McFly dan Doc Brown datang dari tahun 1985 di film Back To The Future 2. Di film itu, terlihat koran USA Today terbitan tanggal 22 Oktober 2015. Walau edisi itu fiktif dan hanya untuk kebutuhan prop film, USA Today tetap menerbitkan edisi tersebut hari ini sebagai bagian dari peringatan Back To The Future Day.

Saat mengantar krucil sekolah, Papin menyempatkan mengintip kios-kios koran di sekitar rumah. Agak susah nyarinya, mungkin karena ini koran nation wide. Akhirnya nemu nyempil di warung prapatan, dibawah tumpukan media cetak lainnya. Cuma satu pula. Kata yang jual, 1 store cuma jual 1 copy.

Baca-baca dalamnya, seru pisan euy. Artikel-artikel didominasi tema Back To The Future, atau paling tidak bersinggungan dengan 'future' dan prediksi perkembangan teknologi, budaya dan kesehatan - berhubungan dengan yayasan parkinson milik Michael J. Fox.



Dan tentunya ada wawancara-wawancara pemainnya, seperti Christopher 'Doc Brown' Lloyd.



Dan yang menarik, ada iklan film Jaws terbaru: Jaws 19 seperti yang 'diramalkan' di film Back To The Future 2.

Seumur hidup belum pernah baca koran bisa seasik ini, tiap artikel menarik untuk dibaca. Newspaper has never been this fun. Thank you, USA Today. You bring our childhood back to the past, 1985.

Thursday, October 15, 2015

Majalah Intisari



Bulan lalu, saat kami dibantu Pak James mengambil cargo di warehouse, dia membawakan majalah Intisari terbitan yang ada wawancara Papin dan keluarga. Beliau sangat antusias bercerita bagaimana majalah tersebut ada di tangannya. "Istri saya baru pulang dari Indonesia mbawain majalah Intisari.
Iseng saya buka-buka, lho kok ada Pak Pinot. Saya langsung bilang ke istri saya kalau saya kenal dengan orang yang ada di majalah ini."

Istrinya ngga percaya. Dipikirnya orang yang mirip.

"Pak Pinot dan keluarga baru saja pindah ke New York dan aku membantu mereka pindahan dari tempat tinggal sementara ke Astoria! Aku inget sama anaknya, Neo."
(kebetulan ada foto Papin dan Neo di artikel tersebut.)

Dia pun memberikan majalah Intisari itu kepada Papin. Merupakan pengalaman unik baginya, bisa bertemu langsung dengan seseorang yang diwawancara media.

Sunday, October 11, 2015

Menelusuri Graffiti Mr. Robot

A photo posted by joeiurato (@joeiurato) on

Menonton serial Mr. Robot, kami jadi suka memperhatikan adegan yang mempertontonkan detail-detail kota New York, terutama graffiti-graffitinya. Salah satunya graffiti buatan seniman Joe Iurato yang berada di daerah downtown Manhattan (lokasi).




Lalu adegan episode final saat Elliot terbangun di dalam SUV, di sebuah parkiran yang berada di area Chelsea, Manhattan. Tepatnya di sudut jalan 17th street dan 6th ave (lokasi).



Nanti kalau nemu lagi, kami akan update :)

Wednesday, October 07, 2015

Bertemu Jerome Jarre!



Mumpung main ke kantor Twitter dan ketemu Jerome Jarre, sekalian bikin Vine awkward. Pura-puranya ngga tahu kalau direkam video, tapi malah jadi awkward

Bertamu ke Kantor Twitter



Setelah diundang dan tertunda bolak balik, akhirnya Papin menyempatkan diri mampir ke kantor Twitter. Kebetulan Teguh Wicaksono - dari Twitter Indonesia - lagi di sini, jadi sekalian ngobrol-ngobrol.

 

Kantor yang berlokasi di bilangan Chelsea, Manhattan ini sungguh nyaman. Seperti halnya kantor tech giant lainnya, kantor Twitter sangat fun dan kondusif banget untuk bekerja, atau berkarya.  Kantinya sudah seperti food court di mall, karyawan dan tamu datang untuk makan. Free of charge.

d

Kelar ngobrol dengan Teguh dan makan siang, Papin dipanggil ke lantai atas, lantainya Vine HQ. Aduh kantornya keren banget. Seru!

 

Di sana sini terpajang gadget-gadget vintage, bikin ngiler pengen ikutan naruh barang-barang vintage kami.

 

Best of all, di sana ketemu Jerome Jarre, seleb Vine yang dulu mengajak Papin untuk kerja bareng bikin Vine untuk brand dan memberi tawaran kerja di New York sini. Tanpa dia, kami sekeluarga ngga akan mungkin bisa pindah ke sini.



Bahagia akhirnya bisa ketemu dia. Setelah bertukar nomor telepon, Papin langsung kirim pesan ke krucil "I met Jerome!!!" Kunjungan ke markas Twitter kali ini berasa seperti mengunjungi rumah kedua. Eh ketiga. Eh keempat. Ya pokoknya rumah juga lah.

Monday, October 05, 2015

Jajal Pesan Kopi di App

Hari ini setelah mengantar Arwen ke sekolah, dalam perjalanan pulang jalan kaki iseng mencoba layanan baru Starbucks: order kopi via app terus diambil di kedai kopi yang dipilih. Kebetulan ada satu kedai di perjalanan pulang.



Setelah order, 5 menit kemudian tiba di kedai. Kopi gue sudah tersedia dengan nama yang tertulis dengan benar "Wahyu". Ya iyalah, di-print dari app.



Lumayan praktis. Ngga perlu ngantri yang kebetulan pagi ini panjang banget antriannya. Mungkin sudah masuk musim gugur, semua pada kedingingan.