Our previous journey: Kuwait

Tuesday, December 20, 2016

Naik Kereta Nostalgia

Setiap tahun, antara Thanksgiving day sampai jelang Natal, penyelenggara angkutan kereta subway NYC menyediakan layanan khusus: Holiday Nostalgia Train. Menghubungkan antara Queens Plaza di Queens dan 2nd Avenue di Manhattan, di jalur M.



Kereta R1 ini melayani dari tahun 1930 hingga 1970. 40 tahun! Kondisinya masih terawat dan menurut petugasnya, kereta ini masih sangat laik jalan, walau tidak memiliki peralatan modern seperti location tracker atau automatic brake kalau ada kereta di depan.


Jujur saja sih, sampai sekarang pun naik kereta subway New York City memang berasa lawas. Jadi naik kereta tua begini berasa ngga jauh berbeda hahaha.



Hanya saja suasananya jadi lebih vintage ketika banyak penumpang berpakaian ala tahun 30an dan diiringi musik swing jaman itu. Cukup seru. Tahun depan mau coba lagi.

Wednesday, December 07, 2016

Nge-vlog Dengan Spectacles


Keluyuran hari Sabtu, ke Herald Square lalu ke MoMA design store.



Habis jalan kaki 15 menit ke sekolah, balik ke rumah pesen kopi lewat app. Mampir warung kopi buat ngambil pesenan, terus naik bis biar cepet sampai rumah. Dari situ ikutan nganter Leia & Neo ke sekolah.


Belanja keperluan dapur ala Indonesia di china town. Sekalian stok Kapal Api buat musim yang semakin dingin :)

Sunday, December 04, 2016

Surat untuk Donald Trump



Lagi jalan ke prapatan, ada seorang mbak njagain counter di pojokan, mengajak orang-orang untuk menulis surat ke Donald Trump. "Silakan tulis uneg-uneg anda, nanti akan kami kirimkan ke tim Donald Trump."

Banyak yang cuek, skeptis. Banyak juga yang mendebat. "Lebih banyak yang mendebat, tapi yang menulis surat cuma tiga orang hahaha," kata si mbak. Lalu Leia kami ajak untuk menulis dan menggambar. Dia menulis

"Dear Donald Trump, please don't build a wall because we can't see the (beautiful) sunset."
Si mbak takjub dengan surat buatan Leia, apalagi dilengkapi gambar Donald Trump sibuk ngatur batu bata buat bikin tembok, dengan seekor babi (karakter favorit Leia) menatap dengan wajah sedih. "Selalu amaze memperhatikan pandangan jujur & polos anak-anak pada presiden baru ini," katanya.