Our previous journey: Kuwait

Sunday, November 21, 2004

Watching the last episode of Friends.
Pas di tmpt rental, sempet kaget ternyata cd-nya cuma satu. "Memang cuma satu, pak. Itu episode terakhir" What? I thought there will be 2 episodes or more to go!! Damn!
Begitu nonton di rumah, kayaknya ngga percaya tahu-tahu tontonannya sudah habis. Tutup. Selesai. Tit. Done. Lama gue perhatikan & liatin CD player gue, memang CD sudah ejected. Kelar. Habis. End. Tamat. Perpisahan.
Putus sudah sinyal transmisi dari serial Friends. After all these years. Sentimenil? Mungkin. Tapi gue kembali tersadar, satu lagi pertanda bahwa waktu berjalan cepat & berbagai bentuk perpisahan lainnya menghadang di depan..

[Posted with hblogger 2.0 http://www.normsoft.com/hblogger/]

Saturday, November 06, 2004

Memasuki Era Setor Cucu


Salah satu faktor kelengkapan lingkaran kehidupan dalam sebuah keluarga adalah hadirnya seorang cucu bagi orang tua kita. Pada saat anak kita lahir, orang tua kita seperti diberi kesempatan kedua untuk 'melihat' & 'menikmati' kebahagiaan saat mereka mengalami kelahiran kita dulu. Perasaan sayang & cinta yang amat besar diawalnya, kemudian tergerus dimakan masa, tiba-tiba muncul kembali dan semurni persis dahulu kala kita lahir.
Menyetor cucu bagi kami adalah salah satu bentuk bakti & rasa terima kasih pada orang tua kami pada usia senja mereka. Dan sekaligus memberi makna terdalam bahwa tugas dan misi mereka sebagai orang tua sudah sempurna & lengkap.

Friday, November 05, 2004

Magical Mystery Tour - Arwen expression


Baru beberapa hari lahir dan ke rumah, rasanya ngga bosan selalu stand by kamera digital & miniDV buat mengabadikan ekspresi si Arwen.




Paling seneng kalau sudah lihat dia lirak lirik, padahal belum jelas apa yang dilihat. Saat nangis, wuaaa... prahara tiada henti mengguncang, tapi kalau sudah tidur bisa membuat damai seluruh jagad.

Tuesday, November 02, 2004

Magical Mystery Tour - Arwen is coming (sketsa)


There she was. Arwen arrived on earth.

Dita was so exhausted. Poor her, after struggled to gave birth.

Breastfeeding for Arwen 24 hours.

Monday, November 01, 2004

Magical Mystery Tour - Arwen is coming!



Sabtu 30 Oktober 2004, kami ke RSPI. Namun oleh dokter, kami dipersilakan pulang karena kontraksi & bukaan belum memadai untuk ditembus sang bayi. Besoknya, kami kembali & lagi-lagi kontraksi & bukaan belum memadai, tapi kami sudah membooking kamar. Dari jam 10 pagi hingga sore, isinya jalan-jalan-jalan dan jalan di sekitar RSPI. Jam 9 malam, akhirnya Dita masuk kamar bersalin. Jam 10, bukaan masih 4. Jam 11, bukaan masih 4 juga. Jam 12, jam 1, jam 2, jam 3 bukaan cuma nambah jadi 5. Jadi inget salah satu adegan serial Friends saat Rachel nungguin bukaan leher rahim. Luaaammmaaanya minta ampun bikin stress.




Akhirnya pas sahur Dita diinduksi. Istilah gue, akselerator kontraksi. Walhasil, kontraksinya makin banyak dan makin menyakitkan. Tapi bukaannya juga tak kunjung memadai.



Alhamdulillah, setelah melewati jam-jam terpanjang dalam hidup, pada jam 8:53 tanggal 1 November 2004 Arwen berhasil mencapai Terminal Kedatangan Dunia alias lahir. Auman teriakan tangisnya menandai chapter Magical Mystery Tour baru dalam kehidupan kami. Arwen, kau adalah kehidupan & kebenaran yang sebenar-benarnya bagi kami. Ex ore parvulorum veritas, Arwen (dari mulut anak-anak lahir kebenaran).