Our previous journey: Kuwait

Monday, November 01, 2004

Magical Mystery Tour - Arwen is coming!



Sabtu 30 Oktober 2004, kami ke RSPI. Namun oleh dokter, kami dipersilakan pulang karena kontraksi & bukaan belum memadai untuk ditembus sang bayi. Besoknya, kami kembali & lagi-lagi kontraksi & bukaan belum memadai, tapi kami sudah membooking kamar. Dari jam 10 pagi hingga sore, isinya jalan-jalan-jalan dan jalan di sekitar RSPI. Jam 9 malam, akhirnya Dita masuk kamar bersalin. Jam 10, bukaan masih 4. Jam 11, bukaan masih 4 juga. Jam 12, jam 1, jam 2, jam 3 bukaan cuma nambah jadi 5. Jadi inget salah satu adegan serial Friends saat Rachel nungguin bukaan leher rahim. Luaaammmaaanya minta ampun bikin stress.




Akhirnya pas sahur Dita diinduksi. Istilah gue, akselerator kontraksi. Walhasil, kontraksinya makin banyak dan makin menyakitkan. Tapi bukaannya juga tak kunjung memadai.



Alhamdulillah, setelah melewati jam-jam terpanjang dalam hidup, pada jam 8:53 tanggal 1 November 2004 Arwen berhasil mencapai Terminal Kedatangan Dunia alias lahir. Auman teriakan tangisnya menandai chapter Magical Mystery Tour baru dalam kehidupan kami. Arwen, kau adalah kehidupan & kebenaran yang sebenar-benarnya bagi kami. Ex ore parvulorum veritas, Arwen (dari mulut anak-anak lahir kebenaran).

1 comment:

Anonymous said...

Not, gimana kalau kedatangan sang Malaikat Arwen juga dibukukan. Kayaknya lu juga bakat jadi penulis. Arwen..Papanya disuruh nulis juga tuch..