Our previous journey: Kuwait

Wednesday, August 16, 2017

Diliput Esquire Magazine


Pada bulan Juni silam, kami kedatangan tim majalah Esquire untuk meliput kegiatan Papin sekeluarga. Mereka ada di rumah kami seharian, mengabadikan kegiatan kreatif kami dan mewawancara Papin. Anggota tim ngga pernah kehabisan pertanyaan dan seperti sangat penasaran dengan bagaimana keluarga kami bisa menjaga kreativitas terutama anak-anak hingga usia remaja. Tanpa disadari, kami jadi seperti eyang-eyang sedang memberi dongeng ke mereka. Walau bahasa Inggris kami seadanya, sepertinya mereka mudeng dengan apa yang kami ceritakan :D Selesai liputan, kami memberikan cindermata kepada tim berupa pin buatan krucil & scarf buat Mamin.



Setelah sebulan lebih, akhirnya liputannya naik di Facebook dan website mereka.



Artikel lengkapnya di sini - videonya lebih lengkap ada Mamin-nya :)

Thursday, June 29, 2017

Kembang Api 4th of July



Walau perayaan kemerdekaan Amerika masih seminggu lagi, tapi di taman Astoria dekat kami tinggal sudah menyuguhkan pesta kembang api lengkap dengan permainan musik orkestra di taman.

Taman sudah ramai dari sejak sore tapi masih tersedia tempat buat gelar tikar dan buka cemilan menunggu pesta kembang api dimulai. Setelah berbaring-baringan, jam 9:30PM kembang api dinyalakan diiringi musik dari orkestra.


Kebayang yang kebetulan naik kereta Amtrak dapat suguhan spektakular saat lewat jembatan Hell Gate.

Sunday, June 11, 2017

Buka Puasa di Restoran Afghanistan



Merantau 7 tahun di Kuwait membuat kami cukup liberal dalam urusan menu makanan dari berbagai bangsa, terutama menu timur tengah. Buka puasa kali ini kami menyempatkan mampir restoran Afghanistan di dekat rumah.


20 menit jelang iftar, restoran sudah cukup ramai. Si bapak koki menyiapkan menu nasi briyani kebab di depan restoran. Jadi kami bisa memantau prosesnya. Mengingatkan kami pada suasana buka puasa di Kuwait. Walau dikerjakan sendiri, semua pesanan pelanggan restoran sudah siap santap saat iftar. 

Menurut kami, ini nasi briyani tergurih dan terenak semenjak kami tinggal di sini. Recomended!
Nama restorannya Balkh Shish Kabab dengan link Yelp di sini.

Monday, May 01, 2017

Pesan Indomie di Amazon

Saat tinggal di Indonesia, belanja di Amazon itu termasuk kegiatan 'mewah' dan jarang dilakukan. Kepikiran karena ongkos shipping, belum lagi kuatir kartu kredit jebol. Beli cuma buat barang yang memang perlu banget dan susah dicari alternatifnya di Indonesia. Begitu tinggal di sini, Amazon itu sudah seperti warung online. Beli sabun cuci atau sekrup seharga $4 jadi nge-Amazon selalu, apalagi ngga pake ongkir.



Lalu dapet info dari teman kalau kita juga bisa pesan Indomie di Amazon. He??? Makin kayak warung! Lalu kami coba iseng pesan satu box isi 30 bungkus seharga $19. Bukang karena Indomie susah dicari di kota ini - banyak dijual di warung Indonesia atau asian groceries - tapi jadi pengalaman unik: pesan Indomie di Amazon Amerika.
Kalau free shipping biasanya nyampe besok atau lusanya. Kalau sudah ada dronejek (drone ojek) mungkin bisa hari yang sama.


Sampai juga akhirnya si paket Indomie. Mamin mendapatkan kehormatan untuk unboxing XD





Indomie-nya versi export langsung dari Indonesia. Ngga dimanufaktur dulu di negara lain seperti Nigeria dan Saudi Arabia. Secara rasa, micin-nya lebih mild. Mungkin untuk versi export ini sudah dimodifikasi dulu. Ya emang tujuan pesan Indomie ini bukan untuk mencicipi rasanya sih. Cuma demi iseng semata, pesan produk Indonesia di Amazon. Berikutnya apa ya? Kapal Api? (nggak ah, mahal! mending beli di warung Indo Java di Elmhurst XD)



Tuesday, April 11, 2017

Bangku Taman Berbisik


(sumber: Central Park NYC)

Nama bangku taman di Central Park ini dinamai Charles B. Stover Bench atau The Whisper Bench. Tepatnya di Shakespeare Garden, nyempil dekat kastil Belvedere. Dinamai bangku berbisik karena kalau kita berbisik di salah satu sisi bangku, suaranya akan mengalir ke sisi lainnya dan akan terdengar dengan jelas walau berjarak sekitar 3 meter dari si pembisik. Monggo dicek videonya, bakal merinding sendiri kalau ternyata ada yang bisik-bisik saat sendirian hahaha.


Tuesday, March 14, 2017

Blizzard Maret 2017

Bulan ini kembail diterpa blizzard yang dinamai Stella (cantik namanya) dengan salju lebih tebal dari bulan sebelumnya.

Video time-lapse dan reportase di Astoria Park.



Thursday, February 09, 2017

Blizzard Februari 2017

Seperti tahun lalu, tahun ini juga dapat giliran badai salju dengan ketebalan 12-15 inci (30 cm) lengkap dengan kecepatan angin hingga 100 km/jam.


Timelapse dari tengah malam hingga 24 jam kemudian

Begitu mendapat kabar kantor diliburkan, kami pun juga tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengambil gambar foto & video, bergegas ke luar rumah membawa kamera.

Ini beberapa video 360° suasana di Astoria, Central Park dan Times Square.







Friday, February 03, 2017

Wednesday, January 18, 2017

Melipir ke Times Square


Salah satu tips merantau adalah tidak boleh kehilangan rasa sebagai 'turis' untuk bisa menikmati suasana keseharian dan mengapresiasi tempat kita tinggal. Times Square adalah daerah yang sebenarnya paling jarang kami singgahi karena ya, kemriyep, penuh hiruk pikuk turis, padat manusia.

Malam ini kami sengaja main ke sana. Sekalian nge-test lensa zoom vintage yang baru kami dapat di eBay. Ternyata Times Square cakep juga kalau malam hahaha (ekemana ajaaa?)

Tuesday, December 20, 2016

Naik Kereta Nostalgia

Setiap tahun, antara Thanksgiving day sampai jelang Natal, penyelenggara angkutan kereta subway NYC menyediakan layanan khusus: Holiday Nostalgia Train. Menghubungkan antara Queens Plaza di Queens dan 2nd Avenue di Manhattan, di jalur M.



Kereta R1 ini melayani dari tahun 1930 hingga 1970. 40 tahun! Kondisinya masih terawat dan menurut petugasnya, kereta ini masih sangat laik jalan, walau tidak memiliki peralatan modern seperti location tracker atau automatic brake kalau ada kereta di depan.


Jujur saja sih, sampai sekarang pun naik kereta subway New York City memang berasa lawas. Jadi naik kereta tua begini berasa ngga jauh berbeda hahaha.



Hanya saja suasananya jadi lebih vintage ketika banyak penumpang berpakaian ala tahun 30an dan diiringi musik swing jaman itu. Cukup seru. Tahun depan mau coba lagi.