Our previous journey: Kuwait
Showing posts with label Place. Show all posts
Showing posts with label Place. Show all posts

Tuesday, April 11, 2017

Bangku Taman Berbisik


(sumber: Central Park NYC)

Nama bangku taman di Central Park ini dinamai Charles B. Stover Bench atau The Whisper Bench. Tepatnya di Shakespeare Garden, nyempil dekat kastil Belvedere. Dinamai bangku berbisik karena kalau kita berbisik di salah satu sisi bangku, suaranya akan mengalir ke sisi lainnya dan akan terdengar dengan jelas walau berjarak sekitar 3 meter dari si pembisik. Monggo dicek videonya, bakal merinding sendiri kalau ternyata ada yang bisik-bisik saat sendirian hahaha.


Wednesday, January 18, 2017

Melipir ke Times Square


Salah satu tips merantau adalah tidak boleh kehilangan rasa sebagai 'turis' untuk bisa menikmati suasana keseharian dan mengapresiasi tempat kita tinggal. Times Square adalah daerah yang sebenarnya paling jarang kami singgahi karena ya, kemriyep, penuh hiruk pikuk turis, padat manusia.

Malam ini kami sengaja main ke sana. Sekalian nge-test lensa zoom vintage yang baru kami dapat di eBay. Ternyata Times Square cakep juga kalau malam hahaha (ekemana ajaaa?)

Tuesday, November 08, 2016

Siaga Satu di Trump Tower



Jelang pemilihan presiden, suasana berasa agak tegang. Berjalan di depan Trump Tower juga mesti siap dipelototin aparat & NYPD dengan seksama. Mereka sibuk 'scanning' mana yang turis & mana yang mau bikin rusuh. Suatu ketika kami bermaksud membeli kopi Starbucks di dalam lobi gedung. Seorang petugas keamanan bertanya dengan galak "Kamu mau kemana?" Begitu dijawab mau beli kopi di dalam, dikasih wanti-wanti untuk beli kopi saja dan jangan lama-lama. Ebuset. Di dalam pun mesti harus diperiksa barang bawaan.

Saturday, November 05, 2016

Jalan-jalan ke Sugar Hill



You must take the "A" train
To go to Sugar Hill way up in Harlem
If you miss the "A" train
You`ll find you missed the quickest way to Harlem

Demikian sepenggal lagu jazz klasik "Take The A Train" yang diciptakan Duke Ellington & dinyanyikan Ella Fitzgerald, kebetulan kedua legenda jazz ini memang tinggal di kawasan Sugar Hill, Harlem. Kawasan ini kebanyakan dihuni masyarakat kulit hitam elit yang berpengaruh pada kultur & politik Amerika di sekitar tahun 1930-1940 dan disebut-sebut sebagai pusat pergerakan Harlem Renaissance.



Nama Sugar Hill memang dimaksudkan sebagai daerah perbukitan dengan kehidupan yang makmur dan sejahtera (sweet life) bagi masyarakat kulit hitam. Untuk ke kawasan ini bisa menggunakan kereta A yang berhenti di utara Manhattan. Kereta A sendiri merupakan jalur kereta tertua dan terpanjang di NYC.




Berjalan-jalan di kawasan ini memang memberi suasana unik dan kesan tersendiri. Selain bentuk bangunannya yang sedikit berbeda dengan bagian lain di Manhattan, masyarakatnya didominasi kulit hitam namun kami juga melihat banyak kulit putih, Asian bahkan toko yang menjual peralatan shalat juga ada.









Tempat yang menarik untuk dikunjungi lagi, sambil mendengarkan lagu "Take The A Train" ♪ ♫

Thursday, February 19, 2015

Nintendo World & Rockefeller Center



Satu hal yang diidam-idamkan Arwen, Leia, Neo adalah berkunjung ke Nintendo World di dekat Rockefeller Center.

Hari ini, kami memutuskan untuk berjalan-jalan di daerah Rockefeller Plaza. Mereka happy banget bisa mendatangi Pokemon Center NY.



Setelah puas liat-liat *belum sih kayaknya*, kami melanjutkan jalan ke arah ice skating ring di Rockefeller Center. Gak main ice skating cuman foto-foto aja di sekitar situ. Dingin banget abisnyaaaaa!!!



Sebelum pergi, dengan menahan dingin Papin menyempatkan bikin Vine: merekam time-lapse proses menggambar patung Prometheus di Rockefeller Plaza yang sohor itu.

Monday, September 03, 2012

Sabaek Bakala

Diawali dari postingan teman kami Dwi Duckduck dari Foursquare tentang bakala (mini market) yang menjual produk-produk khas Indonesia, kami pun segera meluncur ke sana untuk melihat sendiri.



Terletak di Hawali (lokasi Foursquare), bakalanya sendiri tidak terlihat besar, tampangnya agak-agak kusam dan 'bosok'. Namun melihat isinya, kami seperti menemukan harta karun. Tidak semua kebutuhan grocery ala Indonesia terdapat di sini, tapi kami bisa menemukan Teh Kotak Sosro (WAJIB!), Kacang Garuda, terasi udang ABC dan kopi Kapal Api!



Harga yang ditawarkan juga masih cukup murah untuk ukuran Kuwait. Kami pun memborong Teh Kotak Sosro, cocok diminum saat musim panas sekarang ini. Semua barang-barang ini diimpor dari Saudi melalui distributor yang ditunjuk untuk pasar Timur Tengah. Seperti kopi Kapal Api ini, dilengkapi dengan keterangan berbahasa arab selain bahasa Indonesia.


Yang menarik, di dekat kasir tertempel kertas yang menawarkan minuman untuk berbuka puasa dengan bahasa & menu Indonesia. Wah tahu gitu saat ramadan lalu kami ke sini :D



Akhirnya, kami bisa membeli & menikmati Teh Kotak Sosro seperti layaknya membeli minuman kotak biasa. Yay!

Lokasi:
- GPS 29.344070 48.012715
- Foursquare

View Sabaek Bakala in a larger map

Wednesday, February 29, 2012

Toko Barang Retro di Mubarakiya


Berbekal info dari seorang teman Kuwaiti, kami mencari toko barang-barang retro-tech di area pasar traditional Kuwait. Tidak sulit mencarinya karena dibekali koordinat lokasi - walau nyempil diantara toko-toko lain terlihat ada radio Weltron vintage di etalase.



Koleksinya sangat menarik. Mengingatkan pada toko sejenis di Jalan Surabaya, Jakarta. Harganya pun sejenis dengan Jalan Surabaya alias mahal. Orangnya cukup ramah walau bahasa Inggrisnya terbata-bata. Sayang pertimbangan harga yang dipatok tidak sesuai dengan harga pasaran umum yang biasa diterapkan di eBay.


Contohnya radio Weltron space ball buatan awal 70-an ini. Harga di eBay rata-rata 1 juta hingga 2 juta, dia mematok hampir 3 jutaan. Masih bisa ditawar, tapi jadi ogah karena ketinggian.



Segala jenis radio transistor & cassette player tersedia di sini. Bahkan mainan jadul pun ada. Naksir record player portable buatan 60an, sayangnya sekali lagi, dia mematok harga di luar harga umum.


Awalnya dia hanya tukang reparasi barang-barang elektronik. Namun banyak barang-barang yang tidak mungkin direparasi, daripada dibuang mending sekalian diperdagangkan sebagai barang loak.

Dengan pilihan barang yang variatif, tokonya bakal jadi favorit kami untuk mencari barang-barang koleksi retro-tech di Kuwait selain pasar loak Souq Jumah. Tinggal pinter-pinternya menawar saja :D

Nama pemilik: Mishari 65555644.
Lokasi: 29.3715497 47.9723972

View Retro Tech Store in a larger map

Friday, April 08, 2011

Snapshot: Perabotan Murmer



Jangan harap senyaman IKEA di sini, walau bisa ditemui barang-barang IKEA juga di sini dengan harga miring. Ngga ada yang bisa bahasa inggris di sini. Untuk nawar, harus pakai bahasa tarsan. Cerita lengkap menyusul.

Monday, February 14, 2011

Warung Bakso di Old Salmiya



Nun di sebuah apartemen tua di Old Salmiya, di balik salah satu pintu lorong ini ada warung MIE BAKSO!



Warung ini adalah flat milik Mbak Santi & Mas Samsul, menyediakan menu mie bakso dengan mie & bakso olahan sendiri. Rasanya sendiri tidak jauh beda dengan bakso di komplek rumah kami di Bintaro :D

Seharga Rp 30000, lidah kami seperti mengajak kami mudik sesaat, apalagi ditutup dengan nyeruput Teh Sosro kotak (Rp 15000).

Tersedia juga camilan khas Indonesia seperti keripik tempe dan kerupuk. Cocok banget disantap saat winter begini!


Naik ke lantai 2, ambil ke kiri & masuk di pintu kanan pertama.

Lokasi:


Titik lokasi di panah hijau
View Larger Map


GPS:
29.3339054
48.0585122