Our previous journey: Kuwait

Monday, February 25, 2008

Pesta 47 Tahun : Salem Al Mubarak

by : Pinot, Dita & Aji

Rusuh. Itu komen kami tentang Kuwait saat menjelang hari kemerdekaannya, terutama apa yang kami saksikan di Salem Al Mubarak (tanggal 15 Februari 2008). Aji yang lebih dulu tiba di sana, mengabari kami bahwa ada keriaan seperti habis ada pesta jalanan. Tanpa ba bi bu kami pun menyambar kamera dan bergabung dengan Aji.


Polisi sibuk membubarkan massa yang mulai rusuh (Photo by Aji)


Iseng yang Kampungan

Jalanan ditutup untuk kendaraan, karena ada beberapa panggung gembira acara Festival Hala. Saat kami tiba pertunjukan di panggung sudah usai, menyisakan lautan orang-orang yang sedang bergerombol dan berlarian sana sini. Beberapa anak muda terlihat menyemprotkan kaleng foam (party foam) ke mana-mana. Bahkan kendaraan yang kebetulan lewat disemprot termasuk pengemudi dan penumpang di dalamnya. Keisengan ini beberapa kali berujung perselisihan sehingga menciptakan kerumunan orang yang saling berteriak ledek-ledekan. Polisi berjaga sana sini hanya berusaha melerai dan membubarkan massa yang mulai terlihat rusuh.


Porsche merah mandi party foam (Photo by Aji)


Jualan pernak pernik kemerdekaan Kuwait (Photo by Aji)


Pesta telah usai, namun massa masih ngrumpul di sana sini (Photo by Dita)

Tidak hanya kendaraan -- termasuk mobil polisi -- menjadi korban semprotan foam ini, Mamin sendiri sempat menjadi korban semprotan foam di muka saat melewati segerombolan anak-anak. Selesai iseng mereka berlari tertawa-tawa. Kampungan! Aji lebih beruntung, hanya sekedar di-iseng-in ledekan "Filipino! Filipino!" saat lewat ditengah-tengah anak-anak remaja 'kampung' ini. Memang bener anak-anak ini perlu diajari sopan santun. Lha wong sugih kok kelakuan ndeso?


Perhatikan anak-anak ini saat bermain dengan party foam spray (video by Aji)


No Picture!

Saat kami tiba, kamera langsung jepret sana jepret sini. Sudah muka tembok saja (it's a bit tricky to take picture in this country -- read here), yang penting bisa merekam suasana unik ini. Pas ada peristiwa unik, Papin lempeng ambil gambar dari jauh. Kebetulan di depan Papin ada segerombolan ibu-ibu berkerudung hitam. Mereka mengira sedang diambil gambarnya dan berteriak dalam bahasa Arab seperti keberatan. Papin tidak sadar -- karena view finder kamera zoom in ke peristiwa -- sampai akhirnya seorang pemuda mendekati Papin dan bertanya, "Why do you take picture?" Papin jawab, "I'm just make a personal documentation for my family" Berhubung kalimat berikutnya berbahasa Arab, Papin masih ngga sadar duduk masalahnya. Baru sadar setelah diberitahu Mamin. Huehehehehe.. ge er amat deh tuh ibu-ibu.


Suasana jalanan -- dan suasana keributan di depan KFC

Galeri foto-foto suasana di jalan Salem AL Mubarak (foto oleh Aji, Papin & Mamin)

4 comments:

Anonymous said...

huahahahaha

tahun kemaren, aku kapok kemana mana kalo lagi ultah gini.

tahun ini, aku sengaja gag kemana2. karena memang rusuuuuuuh....

tahun depan, buat keselamatan, mending gag usah kemana2 lah mas. apalagi daerah gulf street

Pinot W. Ichwandardi said...

Huehehehe... namanya juga penasaran :D
Tapi emang sudah diingetin sama temen kantor yg Kuwaiti bahwa bakal rusuh serusuh-rusuhnya. Pengen liat dengan mata kepala sendiri, walau beresiko disembur foam.. kakakakakak.

So, tomyam?

Anonymous said...

tahun kemaren itu, anak2 kecil berengseg itu naek2 ke bagian kap depan mobil yg aku naekin, dan loncat2. sampe ke bagian atasnya.

alhasil pada penyok. pengeeeeen bgt nonjok, tapi ini negara mereka. mana macet di mana-mana lagi.

makanya, tahun ini aku gag kemana2.

tomyam? :D
kapan yak? aku dan istri di traktir kan? :p

Anonymous said...

hah.. ada tomyamnya...? dimana... kita ikut juga yakkkk :P

taon depan kalo mo nekat nyaksiin juga... liatnya lewat tower aja kan bisa liat atu kuwait :D.. amann kan.. :D