Friday, February 01, 2008
Jakarta Setahun Lalu
Jalan Rasuna Said jadi kali (dadakan) Rasuna Said
Setahun lalu, Papin tidak bisa berangkat kerja karena kali Pesanggrahan yang harus dilewati mengamuk luber meluap memutuskan semua jalur yang harus Papin lewati untuk ke kantor (Bintaro - Kebon Jeruk). Hari itu Jakarta mulai lumpuh karena banjir di mana-mana (5 tahun sebelumnya - tahun 2002 - Jakarta juga lumpuh karena ulah banjir menyebabkan Papin tidak bisa pulang ke rumah).
Suasana di Bintaro, Tanah Kusir dan Jl. Deplu Raya
Karena bolos kantor, Papin dan Mamin berkeliling sekitar Bintaro memonitor situasi. Berbekal video kamera dan kamera photo digital, kami mengambil gambar-gambar basah Jakarta yang pasrah diserbu luapan kali Pesanggrahan yang marah.
Besoknya, Jakarta masih juga basah. Kali ini kami mengajak Yoswar dan Santi untuk ikut 'meliput' bencana banjir ini. Tidak hanya daerah Bintaro yang basah, kini jalanan protokol di jantung ibukota ini hampir tidak ada yang luput dari genangan.
Setahun kemudian, hari ini tanggal 1 Februari 2008, Jakarta kembali bertekuk lutut dibanjur banjir. Kok yha seperti acara ulangan TV - walau sudah bosan diulang terus. Terngiang syair lagu Pete Seeger yang berjudul "WHERE HAVE ALL THE FLOWERS GONE" :
When will they ever learn?
When will they ever learn?
Galeri Flickr banjir Jakarta setahun lalu klik di sini.
Video liputan banjir Jakarta setahun lalu klik di sini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment