Hingga hari ini, akses internet sudah bisa dianggap lancar. Walau beberapa koneksi masih tersendat -- Papin sendiri belum bisa akses email IMAP .Mac -- tapi ngeblog sudah tidak mengalami kesulitan seperti beberapa hari sebelumnya.
Jaringan yang terputus adalah SeaMeWe-4 (jalur Asia Tenggara - Timur Tengah - Eropa Barat) di Malaysia, jaringan FLAG (jalur Asia - Eropa) di Alexandria dan perairan Dubai, FALCON di Iran. Jangkar kapal disebut-sebut sebagai dalang putusnya kabel bawah laut. (Read more here)
Namun lain lagi ulasan WIRED yang menjabarkan spekulasi dan tanggapan berbagai pihak mengenai hal ini. Bahkan Al Qaeda disebut-sebut sebagai dalang putusnya kabel bawah laut di perairan Alexandria. Atau justru Amerika sebagai bagian skenario besar dalam rangka menggempur Iran. (Read more here)
Peta jaringan FALCON network (Gambar dari blog WIRED)
Seorang reporter dari redaksi Al Watan TV tempat kami bekerja menyatakan kemungkinan besar memang ada unsur sabotase dalam peristiwa ini. Namun bukan dilakukan untuk tujuan yang besar seperti yang disebut-sebut di blog WIRED. Tujuannya hanya untuk mencoba - trial & error - sehingga bisa mengukur tingkat dampak negatif yang ditimbulkan, terutama untuk wilayah Timur Tengah. Dalangnya siapa ngga ada yang tahu. Hehehehehe.. buat
Di Kuwait sendiri, dampaknya sangat terasa (tanggal 31 Januari 2007). Persis seperti saat terjadi gempa besar di Taiwan pada Desember 2006 yang melumpuhkan jaringan internet di Asia, khususnya Indonesia. Hanya saja, karena ditimbulkan bencana alam maka peristiwa tersebut tidak melahirkan berbagai spekulasi macam-macam. Lain halnya di Timur Tengah, masalah yang sama bisa melahirkan spekulasi bernuansa terorisme dan sabotase. Ujung-ujungnya Al Qaeda ngetop lagi. Padahal, (siapa tahu) di ujung sana bang Osama Bin Laden lagi marah-marah karena kesulitan update FaceBook-nya, "Ini lho.. aku lagi main Counter Strike di FaceBook... bolak balik error! Semprul!"
No comments:
Post a Comment