Our previous journey: Kuwait

Saturday, February 16, 2008

Red Kuwait

by : Pinot & Dita

Seperti halnya di Indonesia, memasuki bulan Februari ini banyak pusat perbelanjaan di Kuwait dimeriahkan dengan warna-warna merah. Pernak-pernik "berbau" merah dan emas banyak diperjualbelikan. Gong Xi Fa Cai-an juga?

Di sini lah bedanya. Kalau di Indonesia merah meriah menyambut Tahun Baru Cina, merah-nya Kuwait dalam rangka menyambut Hari Kasih Sayang alias Valentine (bukan warna Pink yang populer di sini). Lumayan surprise juga, ternyata penduduk Kuwait cukup antusias menyambut datangnya Valentine.



Sementara itu di kantor, pada tanggal 14 Februari kemarin ada seorang karyawan membagi-bagikan coklat berbentuk hati sebagai tanda kasih sayang (?). Dan setiap orang saling tegur sapa "Happy Valentine". Serius dan becanda.
Seperti biasa, kami yang dari dulu selalu sinis dengan Valentine, menyikapi dengan tanpa antusias, membalas sapa dengan ucapan "Valentine mubarak, too!" :D



Related Story :
- Tahun Tikus di Kuwait

2 comments:

Alina said...

Other Interesting fact is that Government formally banned Valentine Day Celebration as this celebration is regarded as promoting lust, sin and adultery!
Saya baru sadar bahwa di Kuwait enduduknya cukup semangat menyambut hari merah hati ini pas ngeliat reportase di blog ini. (ga gaul soale, ngumpet mulu di Ahmadi hehehe).
Saya pikir pada dasarnya orang Arab suka pesta, keriaan dan glamour, mungkin bisa di samakan dengan trend barang branded, maka produk kultural komersial Hari Valentine ini juga di sambut antusias sebagai salah satu ikon budaya modern yg wah dan seru.Persis sama seperti Indonesia sekian dekade lalu.
Pelarangan ini adalah bentuk kesekian dari hipokritnya orang jazirah ini yang di satu sisi atas nama agama, ketat sekali melarang ini itu. Tapi di sisi lain adultery, rapes, sexual harrasment, affair di apartment-apartment, underground party yg luar biasa bebas, plus bagaimana sebagian mereka kadang suka terlalu arogan dalam pembawaan di kesampingkan begitu saja. Halah kenapa jadi kesini. Dan sepertinya komen ini udah kepanjangan!numpang nulis deh jadinya hahaha
tapi honestly, postingan di blog ini menghidupkan banyak inspirasi pemikiran dan perhatian pada sekitar. Ngingetin supaya tetap hidup dan mengapresiasi tiap fragment yang di ada di depan kita.

As I said, saya nge-fans ama blog ini plus sama foto-fotonya!!

Cheers!

Pinot W. Ichwandardi said...

Terima kasih sudah sudi mampir, mbak. Emang kesan hipokrit sudah tampak sejak kami mendarat di negeri gersang ini tahun lalu. Bos kami yang kuwaiti pun juga berkomen sama ttg pemerintahan kuwait yang jomplang sana dan sini, larang sana dan sini, hedon sana dan sini. He once said about his country, "This country is not equal to a third-world country, even worse, it's a fourth-world country.. no.. IT'S a fifth-world country!"
Huehehehee.. ndeso tur sugih (kampungan tapi kaya).
Kayaknya bulan Februari ini banyak perayaan ya. Jadi saja semua ditumplekin biar meriah, sampai valentine juga ikut dirayakan :P

Btw, blog-nya kami link ya?