Our previous journey: Kuwait

Friday, January 04, 2008

Need for Speed : Neighborhood

by : Pinot

Selama ini kami sering mendengar bunyi decitan ban mobil seperti mengerem atau menggesek roda dengan aspal (drifting) di area komplek perumahan tempat kami bekerja. Rasanya kok janggal jika ada pengemudi seenak jidat mengemudikan kendaraannya bak pembalap di jalanan pemukiman.

Seperti yang pernah kami saksikan beberapa waktu lalu, sebuah mobil remuk gara-gara ngebut dan 'memeluk' tiang (listrik?). Jika melihat kondisi mobil tersebut, rasanya tidak percaya bisa ada mobil seremuk itu di area pemukiman/perumahan.


Remuk begini mah cocok di jalan tol, bukan jalanan pemukiman (photo by Yoswar)

Namun, apa yang kami saksikan sore ini dari jendela tempat kami bekerja menjelaskan semuanya. Memang benar ada pengemudi sruntulan di dalam komplek. Sang pengemudi melakukan putaran melingkar donat/drifting di tikungan jalan. Kayanya enjoy banget bisa ndlosor di jalanan komplek yang berpasir. Berasa bisa kayak pembalap di game Need for Speed : Underground :P


Need for Spin : Neighborhood

Mungkin di sini sudah terbiasa dengan peringatan "Berhati-hatilah menyeberang, walau hanya sekedar ke rumah tetangga di seberang"

More about this reckless driving behavior :
- 2 Kecelakaan dalam 1 kali jalan
- Dibutuhkan polisi cepek atau pak Ogah
- Kuwait Street Wars

2 comments:

azfaAZ said...

kalo bareng uminya asiya gak bisa ngebut...
baru bunyi tetot2 120mph... udah berisik..
tapi kalo diperumahan gak pernah ngebut kok...hehehe

Pinot W. Ichwandardi said...

Yha secara kan rata-rata pengemudi Indonesia lebih beradab dibanding mereka :D