Our previous journey: Kuwait

Thursday, January 31, 2008

Dusty Kuwait City 2

by : Pinot



Salju ngga ada, malah kabut pasir bolak balik hilir mudik memasuki Kuwait. Sejalan dengan peralihan dari winter ke musim transisi (ke summer), kabut pasir makin sering nongol seperti pada malam hari ini. Sekitar pukul 19:00 sore ini, jarak pandang sepanjang 5th ring road dari jendela apartemen kami ke arah City Center Salmiya sangat terbatas.

No comments: