Our previous journey: Kuwait

Thursday, February 12, 2009

Red Planet 2009

by : Pinot



Winter kali ini lebih cepat daripada tahun lalu. Badai debu pasir pun datang lebih awal. Jika tahun lalu hadir di akhir bulan Maret, kali ini mampir lebih maju di bulan Februari. Dan, umur kehadirannya lebih lama, satu hari satu malam udara Kuwait ngga enak buat bernafas.

Kabarnya, kegiatan export minyak Kuwait terganggu akibat badai ini. Ministry of Interior Kuwait pun mengirimkan SMS ke masyarakat :

Keep your lights on so other drivers can see you. Don't use the Hazard lights while driving. Slow down and keep a safe distance from the car in front of you




Menurut peramalan 'ahli nujum' cuaca, hujan debu pasir ini masih berlangsung hingga hari Minggu XP

Laporan di Twitter :

2009-02-11 06:35:09
pinot: http://twitpic.com/1fhf7 - Mystical blowing dust & sand, mix with fog, 15˚C

2009-02-11 07:43:15
pinot: http://twitpic.com/1fhvo - Mr Golden Sun covered by dust. 18˚C with 30km/h wind gust

2009-02-11 08:27:09
pinot: http://twitpic.com/1fi7b - Thick sand storm!

2009-02-11 08:32:15
pinot: RT @nibaq: We are facing desert fubuki in Kuwait. http://desertfubuki.com/

2009-02-11 08:42:03
pinot: I think, this is worst & thicker than last year http://tinyurl.com/aek9jc

2009-02-11 08:48:08
pinot: http://twitpic.com/1fice - Thick sand storm at 18˚C with 55 km/h wind speed!

2009-02-11 09:02:10
pinot: In clear sky we can see Jaber Stadium in the distance, but now, we can't even see the mosque http://twitpic.com/1fiff



2009-02-11 09:42:32
pinot: http://twitpic.com/1fiou - Orange-red sand storm outside

2009-02-11 09:55:51
pinot: RT @pendolino: dust day in Kuwait. http://twitpic.com/1fip0

2009-02-11 10:09:06
pinot: Short video of Kuwait sand storm today http://qik.com/video/1016478

2009-02-11 12:13:02
pinot: My wife, @ditut, took the picture of sand storm in Kuwait with proper DSLR camera, Canon 350D http://www.twitpic.com/1fjgt

2009-02-11 16:45:35
pinot: http://twitpic.com/1fmv0 - Get prepare for the next dusty day at Sunday >.<



2009-02-11 17:15:28
pinot: Going home. Still freaky dusty at 20:14 with 18C http://twitpic.com/1fndf

Related stories :
- Dusty Spingfield 2008
- Red Planet 2008

Tuesday, February 10, 2009

Salah Paham Gara-gara Kamar Mandi

by : Pinot



Kharis Mesir sedang 'pidato' berapi-api

Siang hari saat Papin sedang di kantor, Mamin memberi kabar dari rumah bahwa pintu rumah digedor-gedor oleh penjaga apartemen. Ngga cuma sekali tapi beberapa kali. Ngga dibuka, dia memanggil-manggil lewat intercom apartemen. "Madam! Madam!"
Dan ternyata, 'teror' dia tidak hanya ke apartemen kami, tapi juga apartemen Aji dan Daud. Sontak istri-istri yang sedang leyeh-leyeh beristirahat siang ini merasa terganggu dan panik. Apalagi kami sudah mewanti-wanti untuk tidak sembarangan membukakan pintu kepada siapa pun saat para suami bekerja. Selain demi keamanan, juga karena malas berkomunikasi dengan mereka yang ngga bisa bahasa Inggris.

Maka buru-buru pulanglah kami, Papin, Aji dan Daud. Kami juga sudah minta bantuan kepada rekan kerja kami yang bisa berbahasa Arab untuk membantu menjadi penerjemah via telepon (remember Sami the Lebanese? :D)

Setibanya di rumah, kami bertiga dengan wajah angker mendatangi si kharis (penjaga apartemen) yang lagi ongkang-ongkang kaki nonton TV. "What's the problem???"
Si kharis berdiri dan bercelotehlah dia dengan bahasa Arab. Daud langsung telpon Sami yang sudah stand-by dan menyerahkan telpon ke kharis.

Seru! Dengan suara meledak-ledak si kharis berbicara dengan Sami. Kami bertiga masih memandangi kharis yang lagi 'berpidato dengan berapi-api" berusaha memahami kata demi kata.

Sesaat kemudian, sambil marah-marah ke seorang tukang (berkebangsaan India) kharis menyerahkan telponnya ke Daud. Di ujung sana, Sami berkata :

"Err Daud. I think there is somekind of misunderstanding here. He just want to repair the bathroom"
*gubrak!*

Lah. Mau benerin kamar mandi saja kok seperti aparat lagi menggrebek cari tersangka kriminal. Mengetahui kesalahannya, si kharis yang berbadan besar ini berkali-kali meminta maaf, tentu saja tetap dengan nada keras dan tinggi. Menurut Sami, si kharis ini tidak bermaksud mengganggu atau menakut-nakuti. Menurut pengakuannya, dia adalah orang baik-baik, ramah dan selalu dekat dengan siapa pun dan dari kebangsaan mana pun. Bahkan diakuinya, penghuni apartemen dari Indonesia seperti kita-kita ini adalah favoritnya. "I love Indonesian! I love Indonesian!"

Akhirnya, kamar mandi diperiksa oleh si tukang India. Sementara Mamin sudah dengan wajah buas siap menggebuk pakai panci saking keselnya "NO OTHER MAN CAN COME IN! INCLUDING YOU!"
Kharis menghampiri Mamin dan para istri-istri kami sambil menepuk-nepuk kepalanya yang botak (dan berteriak) "I'M SORRY MADAM! I'M SORRY MADAM! ASTAGHFIRULLAH!!"

Pada dasarnya, kharis ini berusaha ramah kepada kami terutama kepada anak-anak kami. Hanya saja, gesture dan cara bicaranya yang 'kasar' dan 'tengil' bikin kami menjaga jarak selebar-lebarnya. Tambah lagi ngga bisa bahasa Inggris :D

Setibanya kembali ke kantor, Sami rekan kerja kami pun bertanya sambil ketawa-ketawa kepada kami
"What have you done to that poor kharis? He's a good man.."
Sejak peristiwa siang ini, kharis makin berusaha sangat ramah. Jika dulu senyumnya ala kadarnya, sekarang sumringah banget dan selalu bertanya "How are you?"

Wakakakakakak. Sebuah cerita lagi tentang tabrakan kultur dan berujung salah paham. Pelajaran bagus buat si kharis dan tentu saja, buat kami para pendatang :)

Tuesday, January 20, 2009

Kuwait Siaga Satu

by : Pinot

Kuwait lagi jadi tuan rumah penghelatan Arab Economic Summit tgl 19 - 20 ini. Atas nama keamanan, penjagaan diperketat di sana sini. Beberapa ruas jalan di tutup pada jam-jam tertentu. Maklum, yang datang delegasi pemimpin-pemimpin Arab dengan agenda utama : konflik di Gaza.



Tadi malam jam 23:00, saat kami sudah siap memejamkan mata. Terdengar suara keras ledakan dekat apartemen kami. Hanya dalam hitungan detik, mobil pemadam kebakaran sudah berdatangan, diikuti deru suara helikopter aparat yang terbang rendah. Ternyata ada sebuah kendaraan yang meledak (tidak diketahui penyebabnya) di parkiran apartemen seberang.

3 pemadam kebakaran tiba dalam hitungan detik dan deru helikopter aparat memantau situasi menggambarkan betapa tingginya tingkat siaga aparat Kuwait. Sensitif kalau ada kejadian-kejadian aneh, seperti ledakan malam ini.


Terdengar suara deru helikopter terbang rendah memantau situasi

Sunday, January 04, 2009

Real Winter is Here



Tahun lalu, kami masih meraba-raba seperti apa winter di Kuwait. Apakah memang dingin? Dingin sedingin-dinginnya? Sebagai negeri yang tidak bersalju, membuat kami ragu terhadap dinginnya suhu winter di Kuwait. Jangan-jangan cuma sedingin Bandung atau Malang jaman dulu. Hingga akhirnya datang puncak winter di bulan Januari, kami baru menyadari betapa tidak siapnya kami. Jaket beli di factory outlet di Indonesia ngga sanggup menahan hawa dingin yang masuk menusuk (sebenernya juga karena salah beli, dulu takut salah kostum makanya beli jaketnya yang cenderung tipis) dan baru beli heater belakangan (saat menjelang spring :) )

Project : Scarf

Tahun ini, kami sudah lebih well-prepared. Mamin sudah sibuk beberapa bulan sebelumnya merajut scarf buat krucil (dan bapaknya). Perlengkapan jaket dan penutup tubuh juga yang memang didesain untuk winter juga sudah dibeli jauh-jauh hari. Heater pun sudah stand by.

Knitting Project : Scarf 2 Knitting Project : Scarf 1

Related stories :
- Morning rain in Kuwait
- Setahun lewat : weather
- 2007 Extremey cold winter

Friday, December 26, 2008

Siapa Mau Ford Thunderbird?

by : Pinot



Sebuah Thunderbird hitam 13th generation year 2005 (?) teronggok tak berdaya di pinggir 5th Ring Road selama 2 minggu-an setelah ringsek diseruduk dari belakang. Kebiasaan orang-orang sini, nyetir ngga bener, setelah tabrakan main tinggal saja di pinggir. Setiap hari, selalu ada saja satu atau dua hiasan jalanan berupa mobil ringsek.

Ada yang minat ambil? :)



Related stories :
Related posts :
- Need for Speed : Neighborhood
- 2 kecelakaan 1 kali jalan
- Kuwait Street War

Tuesday, December 23, 2008

Mereka dan Koteka

by : Pinot

Tidak semua orang tahu bahwa Papua adalah Indonesia. Tidak semua orang tahu masih ada suku 'tanpa busana' di Papua. Dan tidak semua orang tahu tentang koteka.

Awalnya, teman kami Sami the Lebanese mengirimkan junk-mail kepada kepada semua orang dengan judul : Somewhere in Africa. Dalam email tersebut, dia menunjukkan gambar-gambar pria kulit hitam telanjang hanya menggunakan 'bungkus' panjang pada kemaluannya. Bisa ditebak, yang dimaksud adalah gambar-gambar pria Papua dengan kotekanya.
Papin reply email tersebut dengan memberi klarifikasi bahwa pria dengan 'bungkus' kemaluan itu bukan di Afrika, tadi di Papua, Indonesia.

Esoknya, Sami mendatangi kami dengan wajah keheranan dan kepalanya penuh dengan pertanyaan "IS IT THAT BIG?"
Dipikirnya, besar kemaluan pria-pria Papua tersebut seukuran dengan koteka yang mereka pakai. Maka, bagai menonton episode National Geographic, Sami pun mendapatkan wawasan baru tentang Indonesia, Papua dan koteka. "How many tribes do you have in your country???"

Dan satu per satu - teman kantor berkebangsaan Kuwait, Lebanon, Mesir - mendatangi kami. Pertanyaannya tetap sama, "IS IT THAT BIG?" "WHAT IS THAT THING?" "OMG!"

"It's koteka my friend. And it's not from Africa, it's from Papua, Indonesia. And they're proud of it."

Tuesday, December 02, 2008

Jordan Magical Mystery Tour : Day 2 (part 1)



Hari ke dua. Amman city tour, mengunjungi 3 tempat : Citadel, Roman Theater dan Cave of Seven Sleepers. Video bagian satu ini merekam kunjungan kami di Citadel.

Related stories :
- Jordan Preparation
- Jordan Day 1
- Jordan Day 1 Video
- Jordan Day 2

Monday, December 01, 2008

Jordan Magical Mystery Tour : Day 2

5 November 2008

Saat tiba di Jordan kemarin, kami merasa sreg dengan negeri ini. Walau masih arab-arab juga (wilayah jazirah arab), Jordan punya ke-khas-an tersendiri. Selain dari kontur daerahnya yang berbukit-bukit, masyarakatnya cenderung ramah dan hangat. Seperti dari lahir sudah siap senyum dengan pelancong dari berbagai bangsa. Ngga kayak Kuwait yang manyun somse melihat foreigner, terutama Asia. Suasana ini membuat kami jadi semangat untuk ngubek-ngubek negeri ini. Hari ini, bangun pagi langsung prepare untuk mulai bertualang.

Sesuai bocoran panduan dari mas Ardhi dan mbak Susi yang sudah duluan ke sini, hari ini kami melakukan city tour di Amman yang memiliki banyak obyek wisata. Buat yang senang bertualang seperti Indiana Jones, pasti jatuh cinta dengan Jordan karena tempat ini banyak situs dan artefak bersejarah. Bahkan di tengah kotanya sendiri banyak ditemui tempat bersejarah peninggalan Romawi. Bersama mas Issromi, sang pemandu wisata dan penerjemah, kami menyewa taxi dengan membayar 30 JD (sekitar Rp 500.000-an) sehari.



Tujuan pertama kompleks Citadel yang dipenuhi puing-puing peninggalan romawi, nasrani dan islam.

Citadel (Jabal Al Qal'a) : Temple of Hercules/Heracles

Jordan - Day 2 : Temple of Hercules - Citadel - Amman
click for geotag/location

Jam 11:51
Harga tiket 1 JD per orang dewasa. Di kompleks Citadel ini kami mengunjungi 4 situs : Temple of Hercules, museum arkeologi, Gereja Byzantine & Umayyad Palace. Dari gerbang tiket, berjalan beberapa meter langsung disodori pemandangan puing-puing Temple of Hercules. Menginjakkan kaki di tempat seperti ini, kami seperti dibawa ke mesin waktu, berimajinasi berada pada masa awal-awal masehi.

Jordan - Day 2 : Temple of Hercules - Citadel - Amman
Kuil Hercules (click for geotag/location)

Temple of Hercules ini merupakan tempat suci untuk Dewa Melkom. Dulunya terdapat patung Hercules setinggi 9 meter, kini tidak tersisa tinggal reruntuhan (lihat perkiraan bentuk bangunan). Kuil ini dibangun pada pemerintahan emperor Marcus Aurelius pada sekitar tahun 160 - 180 SM. Sayang kondisinya agak amburadul dan tidak terurus karena banyak batu dan artefak yang sudah dicuri :(

Jordan - Day 2 : Temple of Hercules - Citadel - Amman
Krucil asik makan snacks di antara reruntuhan Temple of Hercules (click for geotag/location)

Jordan - Day 2 : Temple of Hercules - Citadel - Amman
Di sekitar Temple of Hercules dengan latar belakang perbukitan kota Amman (click for geotag/location)

Jordan - Day 2 : Temple of Hercules - Citadel - Amman
Tempat ini sangat keren untuk terus diabadikan (click for geotag/location)

Citadel (Jabal Al Qal'a) : Museum

Jordan - Day 2 : Museum - Citadel - Amman
Di dalam museum (click for geotag/location)

Jam 12:20
Di kompleks ini terdapat Museum Arkeologi Jordan, tidak jauh dari Temple of Hercules. Bentuk fisik dan suasana bangunannya sendiri tidak terlalu menarik, cenderung tidak terawat. Namun, isi di dalamnya tetap saja memukau. Walau kami bukan arkeolog, tapi tetap serasa berhadap-hadapan dengan kebudayaan masa-masa awal masehi. Dan setiap benda bersejarah memaksa kami untuk membaca keterangan masing-masing benda.




Krucil agak tidak nyaman dengan suasana museumnya. Berasa spooky :) Kami pun tidak berlama-lama di dalam museum, melanjutkan jalan kaki ke tempat berikutnya, Gereja Byzantine.

Citadel (Jabal Al Qal'a) : Gereja Byzantine

Jordan - Day 2 : Temple of Hercules - Citadel - Amman
Pilar-pilar corinthian dengan dekorasi dedaunan acanthus menandari lokasi Gereja Byzantine (click for geotag/location)

Jam 12:49
"PILAR CORINTHIAN DENGAN DAUN ACANTHUS!!!" teriak histeris Papin memandangi pilar-pilar bekas gereja Byzantine yang dibangun abad 6 ini. Maklum, Papin pernah mengerjakan tugas kuliah berhubungan dengan sejarah budaya dan seni Romawi, dan pilar corinthian ini jadi referensi utama. Saat memandangi dan menyentuh benda aslinya (pilar corinthian) Papin jadi kesurupan kegirangan nyaris meluk cium pilar-pilar tersebut. Mas Issromi, pemandu wisata kami cuma terbengong-bengong melihat kelakuan turis ndusun ini.

Jordan - Day 2 : Byzantine - Citadel - Amman

Citadel (Jabal Al Qal'a) : Umayyad Palace

Jordan - Day 2 : Umayyad Mosque - Citadel - Amman
Umayyad Palace atau Umayyad Mosque (click for geotag/location)

Jam 13:00
Beberapa meter dari Gereja Byzantine, berdiri Umayyad Palace. Didirikan oleh dinasti Islam pertama, Umayyad, sekitar tahun 730 - 740 SM. Bangunan ini berfungsi sebagai masjid dan gedung pertemuan. Masuk ke dalam, krucil langsung berlari-lari dan berteriak kegirangan dengan suara mereka yang menggema.

Jordan - Day 2 : Umayyad Mosque - Citadel - Amman
Pintu masuk Umayyad Palace (click for geotag/location)

Jordan - Day 2 : Umayyad Mosque - Citadel - Amman
Ornamen dinding (click for geotag/location)


Arwen dan Leia berlarian di dalam hall Umayyad Palace (click for geotag/location)

Jam 13:25
Setelah menerawangi di dalam Umayyad Palace, kami berfoto-foto di pekarangan sekitarnya. Dari puncak bukit Citadel ini, kami dihibur pemandangan perbukitan kota Amman dari atas. Sementara bapak ibunya asik foto-foto, Arwen & Leia asik bermain di antara reruntuhan. Untung suhu sangat sejuk, jadi mereka tidak kepanasan.

Jordan - Day 2 : city view from Citadel - Amman
Bapak ibunya mejeng foto-foto.... (click for geotag/location)

Jordan - Day 2 : Umayyad Mosque - Citadel - Amman
... anak-anak bermain di pekarangan sekitar Umayyad Palace (click for geotag/location)

Jordan - Day 2 : Our Taxi - Citadel - Amman
Kendaraan ngider-ngider, taxi Jordan :P

Jam 13:38
Setelah 2 jam ngider-ngider dan foto-foto, perut terasa lapar. Kami melanjutkan ekspedisi ke Roman Theater, setelah makan siang terlebih dahulu tentunya :). Mas Issromi mengajak kami makan siang ke tempat yang sangat tepat.

Jordan - Day 2 : lunch at Anwar Mecca - Amman
(
Click for geotag/location)

Restoran "Anwar Mecca" yang menunya khas Timur Tengah grill-grill-an. Baru kali ini nemu makanan panggang-panggangan yang super mantabh! Kambing panggangnya juicy banget. Ayam panggangnya tak kalah menggugah selera. Semua disajikan dengan aneka cocolan dan side dish dan roti kobus tentunya. Buat yang travelling ke Jordan, musti kudu harus makan di resto ini. Bangunannya mirip banget sama restoran-restoran padang di Indonesia. Harganya juga reasonable, termasuk murah malah (jangan tanya ya porsinya....tau sendiri kan orang Arab makannya banyak). Kami memesan 4 piring kambing panggang, 2 piring ayam panggang dengan aneka macam side dish-nya dan minuman soft drink hanya dibandrol 17 JD. Letak restonya tidak jauh dari Roman Theater.

Jordan - Day 2 : lunch at Anwar Mecca - Amman
Kambing panggang yang bener-bener bikin pengen balik lagi makan di Anwar Mecca

Jordan - Day 2 : lunch at Anwar Mecca - Amman
Ayam panggangnya biarpun udah dingin tetep enak

Roman Theater

Day 2 : Roman Theater - Amman Day 2 : Roman Theater - Amman
Jalan menuju Roman Theater

Jam 14:50
Setelah kenyang, kami melanjutkan petualangan ke Roman Theater. Teater terbuka ini dibangun pada pemerintahan Antonius Pius di tahun 138-161 SM. Memotong bagian sisi bukit, teater yang berfungsi sebagai tempat event budaya dan olahraga ini mampu menampung 6000 penonton. Kami membayar tiket 1 JD untuk orang dewasa.

Day 2 : Roman Theater - Amman

Day 2 : Roman Theater - Amman Day 2 : Roman Theater - Amman

Day 2 : Roman Theater - Amman Day 2 : Roman Theater - Amman
Day 2 : Roman Theater - Amman Day 2 : Roman Theater - Amman
Suasana di Roman Theater (click for geotag/location)

Selesai melihat-lihat, kami diajak seorang pria Jordan ke toko suvenir dan kerajinan tangan yang terletak tidak jauh dari pintu masuk Roman Theater. Kami sempat menolak tapi dengan keramahannya pria tersebut berhasil 'memaksa' kami. Di dalam toko, barang-barang yang dipajang tidak berbeda jauh dengan apa yang kami lihat di daerah Ballad, hanya saja dijual agak lebih mahal.

Day 2 : Roman Theater - Amman

Day 2 : Roman Theater - Amman

Cave of Seven Sleepers

Day 2 : Cave of Seven Sleepers - Amman
Mamin mejeng di depan gua Seven Sleepers dengan cloak hitam (click for geotage/location)

Jam 16:00
Tour kota Amman kami akhiri dengan berkunjung ke Cave of Seven Sleepers, yang disebut-sebut dalam Al Qur'an dan Alkitab. Dalam hikayatnya, terdapat 7 orang (walau di Al Qur'an tidak disebutkan jumlah yang pasti) bersembunyi dalam gua tersebut selama 1 malam, namun kenyataannya oleh Allah mereka ditidurkan selama lebih dari 3 abad (tepatnya 309 tahun). Walau diduga ada beberapa tempat (Turki, Jordan, Syria, Arab Saudi dan Spanyol) namun diyakini gua Seven Sleepers di Amman ini adalah yang sebenarnya.
Sejarah lebih lengkap tentang gua ini bisa dibaca di sini.

Masuk dari gerbang masjid Ahlul Kahf, pengunjung wanita tanpa kerudung atau jilbab diwajibkan memakai cloak yang sudah disediakan petugas. Mamin jadi kayak salah satu tokoh dari Seven Dwarves dongeng Snow White.. hehehe.


Suasana di dalam gua

Menatap dan menginjakkan kaki situs ini, Papin dan Mamin kembali terpukau dan merinding. Gimana ngga merinding, kami berada di tempat yang sama seperti di sebutkan di Al Qur'an. Di dalam gua, tidak ditemukan kasur buat tidur, tapi terdapat undak-undakan batu seperti makam. Arwen komentar, "Tempat boboknya batu ya? Kan keras?"

Day 2 : Cave of Seven Sleepers - Amman
Arwen dan tempat tidur Seven Sleepers. Berpose buat kenang-kenangan dan bahan cerita nanti saat sekolah "Arwen pernah ke situ!" :)

Wisata arkeologi hari ini berakhir jam 16:00 . Alhamdulillah, krucil cukup enjoy dengan petualangan mereka hari ini. Bapak ibunya lebih dari enjoy. Such a great adventure! Kami istirahat untuk besok berangkat ke tempat petualangan lainnya : Petra!

Today Expense :
- Tiket masuk Citadel 1 JD (Rp 20.000-an)
- Tiket masuk Roman Theater 1 JD (Rp 20.000-an)
- 1 pashmina 10 JD (Rp 200.000-an)
- Sewa taxi city tour 30 JD (Rp 500.000-an)
- Makan siang 6 porsi grill 17 JD (Rp 300.000-an) :D

Our trail of Jordan and GPS (waypoints & tracks) file : http://web.me.com/pinot/ourtrail/jordan.html

Related stories :
- Jordan : Preparation
- Jordan : Day 1
- Jordan : Day 1 (Video)

References :
http://www.kinghussein.gov.jo/tourism1.html
http://travel.mapsofworld.com/jordan/tourist-attractions-in-amman/citadel-amman.html
http://www.art-and-archaeology.com/jordan/amman/cit01.html
http://www.visitjordan.com/default.aspx?tabid=119
http://www.petrapioneers.com/petra/amman.html
http://www.questia.com/library/encyclopedia/umayyad.jsp