Our previous journey: Kuwait

Thursday, August 02, 2007

Fun at Work



Walau hanya dalam hitungan satu bulan, Papin dan teman-teman sudah merasa nyaman di kantor barunya. Yang tadinya merasa perlu untuk behave dan sungkan (maklum kami bekerja dengan lingkungan dan orang-orang yang 100% baru) dalam hanya beberapa hari kami sudah bisa ketawa keras-keras, becanda, jahil-jahilan dan kelakuan busuk bisa langsung keluar, apalagi orang-orang di sekitar kami juga ternyata lebih gokil.

Yoswar sudah brat-bret-brat-bret (menebar gas pribadi) sembarangan, Bayu dengan loud burpy-nya, Eman dengan diesel generator snorring-nya dan Papin dengan chewbacca yawning-nya. It's all fun. Kami bisa berbuat seajaib mungkin dan secomfort mungkin. Seperti yang sudah menjadi kebiasaan busuk kami di RCTI. Thanks to Sami the Lebanese yang membuka pintu lebar-lebar untuk membiarkan kami apa adanya. Maklum, dia sendiri juga lebih ajaib dan ngocol dibanding kami (dia pernah mengunci pintu dari luar saat seorang office boy berkebangsaan India sedang membersihkan bathroom di dalam).

Kami pikir, hal-hal semacam ini merupakan lubricants dan pengendur syaraf dalam bekerja. Mengingat pekerjaan kami sangat rentan bersinggungan dengan pergesekan rasa dan mood kerja satu sama lain, terutama Sami saat dia jadi MPAW (Master of the Pain in the Ass at Work).


Ini Yoswar lagi asik kerja, dikagetin Papin yang sneaky-sneaky dari belakang sambil bawa kamera digital. Perhatikan baik-baik wajah kaget si gondrong ini saat dia kaget setengah mati tiba-tiba Papin nongol dari bawah meja.

2 comments:

suntea said...

hehehe... kok bisa sih dia gak nyadar gitu? serieus pisan :)

Pinot W. Ichwandardi said...

Hehehehe... maaf ya udah bikin sport jantung suami mu. Tahu nggak, sebelumnya dia udah dikagetin sama Eman sampai loncat dari kursi *eman ngendap2 dan nongol dari bawah mejanya*
Wakakakakaka...