by : Pinot
Sudah sejak 2 - 3 minggu ini, Kuwait tidak habis-habisnya dikepung debu pasir, lengkap dengan angin ngebutnya berkisar 30 - 40 km/jam. Ternyata, tidak hanya kami sebagai pendatang baru yang keheranan dengan debu pasir berkepanjangan, teman-teman Indonesia yang sudah lama tinggal di Kuwait pun terheran-heran. Bahkan rekan kerja Kuwaiti pun demikian, "This Bawarih season is not normal because of the long dusty weeks."
Bawarih season adalah istilah untuk awal Summer yang dimulai dari awal Juni hingga puncak (Agustus atau awal September), dengan suhu tertinggi beranjak dari 40˚ C hingga 50˚ C. Debu pasir yang nggak putus-putus ini membuat mata gampang perih. Jika tidak menggunakan masker, kadang suka terasa ada pasir nemplok di gigi. Puih Pwueh Puh!!! Dan tentu saja, rambut jadi penuh ketombe pasir :P
Sumber :
- Q8weather.com
- Kuwait National Meteorological Centre
No comments:
Post a Comment