Buat kami, home itu sekarang ada 2, Indonesia dan Kuwait. Gak bisa dipungkiri 7 tahun di Kuwait membuat lidah dan hati kami lekat dengan hidup di sana. Salah satu hal yang sering membuat kami rindu bukan cuman makanan Indonesia, tapi juga makanan Arab. Shawarma dan kebab cukup mudah ditemui di sini. Tapi ya tentunya gak seotentik di jazirah Arab.
Pas lagi jalan-jalan ke Prince street, untuk pertama kalinya nemuin food truck yang jual makanan Arab. Penjualnya seorang bapak India yang rupanya tidak terlalu paham dengan nama-nama makanan Arab yang kita sebutin. Ya iyalah, gak bisa berharap banyak. Paling juga mereka taunya shawarma, kebab dan falafel.
Ternyata rasanya jauh beda dari yang kita harapin :D
No comments:
Post a Comment