Our previous journey: Kuwait

Tuesday, March 18, 2008

Harley Davidson & Suzuki Davidson

by : Pinot

Tidak ada hubungannya dengan dunia otomotif. Ini cuma istilah internal kami di kantor saat berurusan dengan teknis pekerjaan sehari-hari. Dalam dunia broadcast alias pertelevisian dikenal format video SD (standard definition) dan HD (high definition). Format SD masih digunakan di semua stasiun TV di tanah air, menggunakan ukuran 720 x 576 pixel. Sementara format HD (1920 x 1080 pixel) sudah banyak digunakan dibeberapa negara maju. Penonton harus menggunakan HDTV -- layar LCD atau Plasma -- untuk bisa menikmati tayangan acara HD. Al Watan TV, tempat kami bekerja menggunakan HD sebagai format utama -- untuk acara unggulan atau station ID -- dan SD sebagai format sekunder -- untuk tayangan promo atau special event yang harus dikerjakan secara instant dam buru-buru.

Yak cukup ngomongin teknis. Cuma mau cerita bahwa penggunaan format SD & HD ini menciptakan masalah tersendiri dalam bekerja. Jika diucapkan dalam bahasa Inggris akan menjadi ES DI dan EJ DI. Memang dasar kuping dusun, 6 orang Indonesia ini sering keliru menangkap informasi, karena secara sekilas mirip bunyinya, apalagi kalau diucapkan secara buru-buru.

Sering terjadi dialog seperti ini :
Bos : "I need animation. In HD please."
Kami : "HD (EJ DI) or SD (ES DI)?"
Bos : "HD. Harley Davidson"
Kami : "Oh okay"

Atau :
Bos : "I need animation. In SD please."
Kami : "HD (EJ DI) or SD (ES DI)?"
Bos : "Just SD"
Kami : "You mean Suzuki Davidson?"
Bos : "Yes!"





So, akhirnya dibuat kesepakatan. Semua orang dikantor memiliki jargon internal. Untuk format HD, maka disebut Harley Davidson. Sesuai dengan formatnya yang gede, bongsor dan mewah. Untuk format SD, disebut Suzuki Davidson -- kebayang motor bebek yang kecil, kompak, ringkas dan ekonomis.

7 comments:

Anonymous said...

hehuuahahaha.. lucu banget sih Not cerita HD dan SD nya...

Anonymous said...

seperti V for Vespa dan F for Fanta yang ujungnya dibaca eP atau Pe. heuheu.

Anonymous said...

hahahaha... emang lucu bgt... jadi inget suzukilu di indonesia... siapa yang ngrawat yah???
eh brw dulu ada orang indonesia yg eli HD disini lho.. dan dikargoin ke ina setelah dipreteli dulu :)

Anonymous said...

hehuhehe boleh juga ide suzuki davidsonnya.. :P
eniwei, apa kabar dita & para bidadari kecil? smoga sehat2 aja yaaa! :-)

Pinot W. Ichwandardi said...

Oni :
Huehehehe.... maklum deh kuping ndeso, mulut juga ndeso.

Wence :
Jangan salah tapi, logat eP atau Pe juga berlaku buat orang India. Menurut cerita, saat syuting buat Channel V, orang-orang India itu bilangnya Channel Pi.

Om Azis :
Iya tuh sering denger cerita orang-orang kirim pretelan mesin ke tanah air. Kalo HD perna denger dari mas Heru. Boljug tuh buat nge-permak motor bebek di rumah :D

Irma :
Dita dan bidadari kecil baik-baik kok. Cuma lagi jarang tercover beritanya ya? :D

fairyteeth said...

ya ampun... HD SD jadi Harley dan Suzuki... LOL

kocak banget sih Papin...

snydez said...

apa ya asosiasinya kalo ada format FD?