Chinese New Year

Happy New Year!

A photo posted by Dita Wistarini (@ditut) on Feb 8, 2016 at 12:16pm PST

Jalan-jalan Sekitar Times Square Saat Malam Tahun Baru

Awalnya memang tidak berencana keluyuran saat malam tahun baru. Apalagi sudah diwanti-wanti teman-teman kalau tahun baruan di Manhatan, terutama di Times Square sangat padat dan cenderung tidak nyaman buat anak-anak. Apalagi jika memang ingin melihat Ball Drop, sudah harus ada di Times Square sejak siang hari untuk mengambil posisi. Jadi sudah siap makanan dan nahan buang hajat berjam-jam hingga tengah malam. Tapi tiba-tiba pengen iseng lihat seperti apa suasananya. Impulsif! Itu pun juga hanya bermaksud melihat suasana sekitar, bukan ikutan desek-desekan di Times Square. Kami pun berangkat jam 10 malam, turun di stasiun 49th street Manhattan.



Kami menyusur 6th avenue dari 49th street hingga 42 street Bryant Park. Di tempat ini sudah berkerumun banyak orang, karena Ball Drop tahun baru masih bisa terlihat di sini.

Setelah bola tahun baru dijatuhkan, kami pun bergegas mencari stasiun subway untuk pulang, sebelum banjir orang-orang! Kami naik kereta 7 dari Grand Central, lalu pindah kereta N di Queensboro Plaza. Sampai rumah pas jam 1 pagi.

 Jadi tahun depan bakal nyoba lagi ngga? Semua serempak "OGAAHHHHH!!!"

Fireworks Meledak Di Tanah

Suasana panik saat kembang api yang dinyalakan jatuh ke tanah, menerjang ke mana-mana. Selamat tahun baru!

(direkam dengan GoPro dan diedit dengan GoPro Studio)

Sebuah Catatan Pembeda

by : Pinot

Tidak ada yang berbeda pada aktivitas tahun-baruan kali ini. Kerja ngejer tayangan (namanya juga kerja di TV), pulang, bobok bareng keluarga dan bangun besoknya dengan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan yang sama - kecuali tahunnya.

Jika tahun lalu mendapatkan tugas untuk bekerja pada sebuah acara tahun baru di Ancol, maka sekarang situasinya kurang lebih sama. Komposisi anggota teamnya pun tetap relatif sama (note : kami berenam adalah team yang sama di RCTI). Namun kali ini ada yang membedakan di penutup tahun 2007 ini. Tidak seperti di Ancol saat tutup tahun 2006 lalu. Tidak seperti 2005. 2004. Dan tahun-tahun sebelumnya.

Berada di tempat asing bareng-bareng (plus keluarga) menjadi pembeda utama. Sebuah pembeda yang luar biasa artinya. Pembeda yang mampu memisahkan lalu dan mendatang. Pembeda yang menandai sebuah perjuangan baru, menciptakan gelombang rasa takut tak terbendung sekaligus rasa syukur tak terkira. Pembeda yang mampu membuat pagar pemisah antara lama dan baru, mantan dan calon, berhenti dan memulai, shutdown dan reboot.

Semoga, di tahun depan nanti, kami masih mampu menciptakan perbedaan baru. Tidak seperti 2007, 2006, 2005, 2004 dan tahun-tahun sebelumnya. Amin.