Our previous journey: Kuwait
Showing posts with label Driver. Show all posts
Showing posts with label Driver. Show all posts

Wednesday, May 15, 2013

Mengemudikan Kendaraan Sambil Membaca

Seorang teman berkebangsaan arab dalam perjalanan ke kantor menjumpai sebuah kendaraan yang berjalan sangat pelan di jalur cepat ruas highway. Dalam hatinya, pasti pengemudinya sambil telpon atau SMS seperti yang biasa disaksikan di sini. Saat disalip, betapa terkejutnya dia ketika mendapatkan pengemudinya seorang wanita paruh baya sedang membaca buku - yang menurutnya adalah Al Qur'an - di tangan kanan dan kiri di setir.


Teman menyempatkan diri mengambil foto dengan iPhone-nya dan menunjukkannya pada kami di kantor sambil bercerita dengan semangatnya, seolah ngga percaya dengan apa yang dia lihat. "Menelepon & SMS saja sudah berbahaya, ini membaca kitab?!? Dan seharusnya membaca kitab suci harus konsentrasi, fokus dan tenang, bukan di jalan!!"

Kami hanya senyum-senyum mendengarkan ceritanya sambil menunjukkan foto-foto yang dia ambil, sambil berujar kepadanya "Selamat datang di Kuwait." :D

Note: walau ada bukti foto, teman kami prefer utk tidak menggugah foto-foto tersebut secara online. Maka dibikin sketch saja.

Thursday, October 04, 2007

Ana Gila

Dasar supir gelo. Mohammad Fauzi, si supir dari Mesir lagi demen belai-belai rambut Yoswar sambil ketawa-ketawa serta berkata lantang, "Gila! Ana gila!"
Sebelumnya, kami memberitahu kepadanya bahwa bahasa Indonesia untuk GOOD atau ZAIN adalah GILA. Maka sejak itu, dia selalu membanggakan diri dengan berkata, "Ana gila! Ana gila!" Entah sampai kapan akhirnya dia mengetahui arti sesungguhnya dari kata tersebut, tapi yang pasti elu emang gila, man!

Thursday, September 20, 2007

Reckless Driver 3 : Supir Sruntulan

Beberapa saat sebelumnya, Papin sempat posting tentang karakter pengemudi di Kuwait yang rata-rata sruntulan. Jika sebelumnya kami menyaksikan aksi ugal-ugalan dari jauh, sekarang kami berada di dalam mobil yang dikemudikan oleh supir sruntulan. 


Namanya Mohammad Fauzi, supir kantor dari Mesir yang - unfortunately - diberi tugas untuk mengantar dan menjemput Papin dkk dengan rute rumah - kantor. Koordinatornya sendiri bilang bahwa, si Fauzi ini rada-rada crazy & stupid. Awalnya kami hanya cengegesan menganggapi pendapat tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, kami mulai menyadari bahwa si Fauzi memang crazy adanya. Gemblung, tengil, sruntulan, sok akrab campur aduk di dalam sosoknya. Lebih parah lagi, dia tidak bisa bahasa Inggris.

Cara mengemudikannya yang bikin kita cemas. Ngebut, melanggar rambu, nyerobot antrean kendaraan semua dilakukan dengan ketawa-ketawa sambil berceloteh bahasa Arab, yang mungkin maksudnya "Canggih gak gue??!!" Jika sudah melewati 5th ring road highway, kecepatan kendaraan digenjot sampai 180 km/jam. Dan terkadang dilakukan sambil menerima telepon atau (dasar gemblung) memperbaiki posisi bolpen supaya tidak jatuh.

Oh ya satu lagi. Kalau nyetir sambil mendengarkan pengajian yang dinyalakan keras-keras atau musik hip hop. Jika perlu, tangan satu memegang setir, tangan satunya joget-joget diiringi nyanyian suara fales dari mulutnya. Yah... namanya juga konsekuensi fasilitas gratis dari kantor. Mobil Mitsubishi bersupir angkot.