Our previous journey: Kuwait
Showing posts with label Apple. Show all posts
Showing posts with label Apple. Show all posts

Friday, April 10, 2015

Apple Watch



Hari ini hari di mana Apple Watch pertama kali dipajang & diperlihatkan pada publik di Apple Store. Kami menyempatkan melihat-lihat suasana Apple Store 5th Avenue.



Seperti terlihat di video, suasananya sangat amat ramai. Hampir semua pengunjung antusias mencoba Apple Watch dan memasang pada pergelangan tangan mereka. Reporter media bertebaran di mana-mana meliput suasana dan mewawancarai pengunjung.



 

Papin sendiri sudah pre-order tadi malam, namun baru bisa terima barang bulan depan. Dan paginya, sebagian besar model mengalami pemunduran jadwal shipping hingga bulan Juni atau Juli.







Tuesday, September 30, 2014

iPhone 6 di Kuwait



Memasuki masa penjualan iPhone baru, selalu menarik untuk mengamati perkembangan (dan persaingan) harga tidak-resmi di Kuwait sebelum dipasarkan secara resmi lewat Zain atau Viva. Jika minggu lalu harga termurah iPhone 6 16GB di atas KD 300 (atau Rp 12 juta) di Carrefour, maka hari ini rekor terendah dipegang Blink.com.kw dengan promosi yang menyentil X-Cite.

"Ngapain pre-order kalau bisa beli sekarang juga dengan harga KD 229.9 atau Rp 9,6 juta."

Persaingan harga ini bakal terus berlangsung hingga pengumuman resmi. Di Kuwait, iPhone unlocked tanpa kontrak dijual KD 185 atau Rp 7,8 juta. Kita tunggu saja hingga pertengahan Oktober. Tapi kalau sudah tidak sabar, kunjungi Blink.com.kw hari ini.

Friday, December 10, 2010

iPhone 4 seharga Rp 4,790,000



Ada penawaran menarik di XCite store di Avenues mall. iPhone 4 16gb dijual 150 KD (Rp 4,790,000) & 32gb 175 KD (Rp 5,600,000), dengan ikatan kontrak Zain selama 2 tahun - 16 KD (Rp 510,000) perbulan utk paket voice, SMS & 2gb mobile internet.

Paket Zain-nya sendiri cukup ekonomis, walau tidak bisa dibilang murah. Dan iPhone-nya sendiri sangat menggoda. Tergiur? Silakan datang ke XCite Alghanim di cabang mana saja. Penawaran berlaku sampai dengan 31 Desember atau barang habis. Buruan, stok terbatas!

Monday, June 16, 2008

Oleh-oleh Majalah WIRED



by : Pinot

I'm an Apple fanboy. Punya hobi yang cukup ngrepotin (Mamin sudah melotot nih) : mengumpulkan pernak pernik Apple sampai menggunung menuh-menuhin rumah. Salah satunya koleksi majalah tua yang berhubungan dengan Apple. One day, (I believe) these historical junks will be precious items.

Saat majalah WIRED edisi April lalu menurunkan artikel Apple sebagai cover story-nya, panik bukan main. Karena majalah itu tidak (atau susah) ditemukan di Kuwait ini :(
Wah barang koleksi nih!!!!!
Dan kebetulan punya WIRED edisi tahun 1997 -- ngejogrok di gudang -- mengulas Apple yang sedang sekarat. Jadi cocok disandingkan dengan edisi April 2008 ini.

Untungnya seorang rekan di Jakarta bersedia keep edisi itu, dan memohon Eman yang sedang pelesir ke Indonesia untuk dibawa ke Kuwait sini.

Satu lagi calon 'junk' dikoleksi. Semoga ngga menggunung di Kuwait. Susah bawa pulangnya :P

More story here.

Tuesday, March 11, 2008

Temptation on the Street

by : Pinot

Photobucket

Sebuah bus kota tertempel iklan FASTtelco (ISP di Kuwait) berpromosi dengan hadiah AppleTV, iPod Classic, iPod Nano dan iPod Shuffle. Hmmm.. sebuah godaan di jalanan Kuwait :)~

Wednesday, October 03, 2007

Becanda Sangar

Hidup itu adalah perang! Begitu kira-kira pandangan sebagian orang-orang Arab di sini. Paling tidak dari cerita-cerita dan obrolan teman-teman kerja kami, seperti Sami - yang dengan tertawa-tawa - berkisah masa mudanya yang selalu menyimpan senjata api di celananya saat di Lebanon dulu. Belum lagi cerita tentang rumahnya yang tiba-tiba kedatangan rudal Israel dan tergolek diam dengan manisnya di tengah ruang keluarga (untungnya mlempem ngga meledak).
Atau Zaidun, salah satu rekan kami, tinggal di Irak (untuk kemudian minggat ke Inggris dan bekerja di BBC London) yang sudah terbiasa mendengar desing suara peluru atau bom. Kekejaman perang sudah menjadi santapan sehari-hari mereka, yang secara psikologis terbawa dalam berbagai aspek kehidupan sekarang. Terlihat dari becanda-an salah satu rekan seperti terlihat di foto ini.



Gambar dan pesannya : senjata api dan peluru! Dan pesan ini sendiri ditujukan kepada seorang rekan wanita si empunya iMac. Edhuan! Sangar pisan euy! Padahal cuma gara-gara password.

Akhirnya bos melihat kertas tersebut dan mengambilnya supaya tidak sempat terbaca yang punya iMac. "This is too much." katanya. Yes it IS. Especially in this multi-culture working place. Tapi, apakah mungkin karena team ini isinya orang-orang gila semua ya (termasuk 4 hobbit dari Indonesia)?

Tuesday, October 02, 2007

iPhone Madness


Ini iPhone Eman, rasanya gurih dan kinyis-kinyis... Woadoh do doh! Keculek!! *Srimulat style*

Di creative department tempat Papin dkk mangkal, lagi pada kesurupan iPhone. Termasuk Papin sendiri, yang walau sudah ngiler jadi sungai sepanjang terusan Suez, alhamdulillah masih cukup waras untuk tidak larut untuk segera membeli dan memiliki iPhone, seperti yang menimpa beberapa rekan kerja kami termasuk Eman.

Semua diawali dari kencangnya hembusan informasi bahwa iPhone sudah bisa unlocked di Kuwait sehingga bisa fully-functioned dengan menggunakan provider lokal seperti Zain (MTC) atau Wataniya. Harganya? Tergantung dapat dari mana sumbernya, bahkan beberapa tempat mematok harga tinggi lengkap dengan jasa unlock. Sekedar informasi, Eman sendiri sudah 12 jam lebih melakukan proses unlock iPhone rekan kami.

Silakan baca selengkapnya tentang kegilaan ini di blog Apple/Mac Papin.


Coming soon to the people near you, here in Kuwait. Beware! You've been warned!

Saturday, September 29, 2007

Feel at Home at Salhiya


(click to enlarge the map)


(click to enlarge the map)

Tempat ini telah menjadi wilayah favorit kami. Karena di dalam wilayah tersebut terdapat :

RCBC FINANCE CENTER
Lantai 1 : Al Salam Tower


Standing banner BCA "Gateway for Money Transfer to Indonesia"

Di sini kami bisa mengirim uang (melalui jalur MoneyGram International) langsung ke rekening BCA, Bank Mandiri & BNI 46. Dengan biaya 2 KD untuk pengiriman maksimal 400 KD (3 KD lebih dari 400 KD) dan dipotong US$ 5 saat tiba di rekening tujuan. Menurut kami cara ini cukup praktis dan murah, membuay kerabat kami di Indonesia (terutama pengguna rekening BCA) tidak perlu mengantri mengambil cash jika melalui Western Union. Mas Heri dan staf Indonesia-nya benar-benar membuat homy tempat tersebut. Bahkan beliau menawarkan kantor tersebut untuk tempat nongkrong-nongkrong sesama Indonesia. Hehehe.. bilang saja butuh temen, mas :D

Q8BOOK STORE
Lantai 2 : Al Salam Tower



Cari toko buku di Kuwait memang susah dan jarang yang lengkap koleksinya dibandingkan Kinokuniya dan QB books di Indonesia. Sebuah toko buku kecil dengan nama Q8Books (sempat dikira masih satu keluarga dengan QB Books milik Richard Oh) cukup jadi pemuas dahaga akan bacaan. Toko ini didominasi novel-novel fiksi. Namun ada beberapa buku non-fiksi walau jumlahnya tidak seberapa. Dan rata-rata semua buku yang dijual adalah buku bekas. Kami menemukan sebuah buku dengan label Kinokuniya Sogo Indonesia dan harga rupiahnya! Sekejap seperti dibawa mesin transport pulang ke Indonesia berada di toko buku Kinokuniya.
Harga buku-buku tersebut berkisar antara 1 KD hingga 10 KD, tergantung kualitas atau tahun cetaknya. Buku Being Digital karangan Nicolas Negroponte hanya dijual 1.5 KD (Rp 45000) saja. Seperti sedang jalan-jalan ke toko bekas di Pasar Senen atau bursa buku murah FISIP UI. Dan toko ini pun memiliki website, sehingga kita bisa browsing judul buku yang kita inginkan dan jika perlu menelepon sang pemilik. Cool!
Website Q8Book Store : http://www.q8books.com

FILIPINO CHINESE RESTAURANT
Lantai 2 : Maliya Commercial Center



Seperti yang pernah kami posting di blog ini sebelumnya, restoran ini terletak dekat pintu masuk dari arah Ambassador Supermarket (naik tangga ke lantai 2). Jadi andalan jika sudah kangen masakan menu Asia. Walau menu-nya Filipina & Chinese, lidah kami langsung berasa pulang sejenak saat menyantap mie goreng atau kari ayam lengkap dengan nasi pulen dan sambal pedasnya.
Sayang, ngga ada rawon :P

ABANDONED APPLE STORE



Sebuah toko komputer Apple tua yang sudah dibiarkan membusuk ada di sini. Kami merasa de javu saat menatap toko tersebut, mirip dengan pojokan toko Apple PowerCom di Plaza Pondok Indah (sekarang Samsung Center - dekat rumah makan Meradelima). Lebih lanjut tentang toko ini silakan klik di sini.

Demikian laporan singkat kami. Semoga berguna buat semua sahabat Indonesia di Kuwait.

Tuesday, August 14, 2007

MacBook si Temen Bobok

Sungguh setia si MacBook ini. Rasanya ngga bisa lepas sedetik pun dengannya. Dari urusan komunikasi dengan keluarga Neverland, blogging, browsing, photo & video library semua digeber dalam MacBook generasi pertama ini.



Termasuk urusan tidur. Sebelum merem, slideshow sudah disiapkan lengkap dengan background lagu-lagu favorit keluarga Neverland. MacBook pun setia menemani tidur Papin hingga pagi.

Monday, July 09, 2007

Nggak Pusing Komunikasi Jarak Jauh



Sebelum Papin berangkat, kami sudah bersiap diri dengan alternatif komunikasi yang bisa membunuh rasa kangen kami. Pilihannya berupa telepon sambungan langsung internasional (SLI), sms, e-mail dan chatting. Option pertama tidak berhasil merebut hati kami, image sambungan internasional mahal kok kuat banget menempel di benak kami. Telpon-telponan pake SLI rasanya kayak dikejer-kejer argo :) dan dibatasi waktu. Pilihan kedua, sms masih bolehlah, tapi tetep aja terbatas kan? Gak bisa ngobrol ngalor-ngidul panjang lebar. E-mail, so pasti dong dipilih, bisa cerita panjang lebar dan bisa langsung bales-balesan pula. Lewat chatting lebih seru lagi, saat itu juga langsung bisa ke bales kalo pas lagi sama-sama online, apalagi kalo dilengkapi dengan webcam, bisa saling tatap muka.

Ada lagi nih alternatif lain yang bikin kami girang. Secara gak sengaja, pas lagi jalan-jalan ke Rumah Matahari Bintaro Plaza, Papin menemukan Skype USB VOIP Phone buatan Taiwan (telpon "skype-skype-an" nih, detilnya baca aja di pinotmac). Kebetulan kita nemu Skype USB VOIP Phone ini dengan harga lumayan murah, lagi diskon pula! Langsung aja disamber. Kalo telpon Skype asli mah bisa seharga 400 ribuan.





Nah, dengan telpon ini kami bisa asik-asik telpon-telponan tanpa terbebani biaya SLI dan sejenisnya. Gratisan pula, hanya perlu koneksi ke internet dan punya account Skype

Buat nelpon ke telpon biasa atau handphone juga bisa, tapi kalo yang ini kita harus beli credit sebesar minimal 10 US Dollar untuk penggunaan selama 7 jam....lumayanlah.

Balik lagi ke telpon Skype, dengan kelengkapan webcam di masing-masing komputer, kita juga bisa saling melihat lawan bicara, asik kan! Sambil nelpon bisa liat-liatan antara Papin yang nun jauh di seberang dunia dengan Mamin, Arwen dan Leia. Sayang koneksi internet Mamin di Indonesia rada bapuk jadi sering gak sukses kalo mau video call, sementara kita bisa memandangi wajah Papin dengan lancar-lancar aja.

Photobucket - Video and Image Hosting
Papin, Mamin & Arwen chatting dengan Yahoo Messenger

Melakukan video call inilah yang paling sering kami lakukan. Biaya yang dibayarkan hanya biaya internet aja, gak perlu keluar biaya telpon :).

Hari gini masih bingung komunikasi jarak jauh? Gak lah ya! Asal punya koneksi internet memadai dan modal USB VOIP Phone model Skype gini, bisa jadi solusi mengobati rasa kangen dengan orang-orang tersayang yang terpisah jarak.