by : Dita
Setiap sebulan sekali kami pasti menyempatkan diri untuk menginjakkan kaki di pusat kota. Apalagi kalau bukan urusan kirim mengirim uang ke tanah air. Salah satu kegiatan lanjutan tentunya makan siang. Restoran langganan kami adalah sebuah restoran Filipina, yang menyajikan menu-menu khas Asia dan tentu saja menu Filipina sendiri. Rasanya sih sebenernya gak terlalu istimewa, tapi lumayanlah buat obat kangen kalo pengen mie goreng, nasi goreng, sapi lada hitam, capcay dan sejenisnya.
Setelah itu, biasanya Mamin sekalian belanja groceries di Ambassador untuk melengkapi bahan-bahan dapur khas Indonesia/Asia. Kadang juga kami menemani Papin potong rambut di salon Filipina langganan.
Sambil menikmati sore, terkadang kami duduk-duduk di taman-taman yang memang disediakan untuk sekedar leyeh-leyeh. Sementara itu, Arwen dan Leia asik mengejar burung-burung dara di pelataran toko.
No comments:
Post a Comment