Our previous journey: Kuwait
Showing posts with label environment. Show all posts
Showing posts with label environment. Show all posts

Sunday, July 06, 2008

Kicau Burung di Gurun

by : Pinot


Segerombolan burung dara di kawasan kota

Saat di Jakarta dulu, rasanya jarang sekali mendengar kicau burung kalau sudah di tengah kota. Bahkan di kawasan Bintaro tempat tinggal kami, sektor-sektor yang di depan sudah jarang mendengar kicau burung -- kecuali sektor 9 - 10 ke belakang di kawasan yang masih hijau royo-royo.

Sementara, di Kuwait yang sebagian besar areanya didominasi gurun dan padang pasir -- not to mention its temperature and dryness -- kami masih bisa mendengar kicau burung di mana-mana. Bahkan di tengah kota yang dipenuhi hutan beton. Sayang kami tidak terlalu memperhatikan jenis burungnya, tapi sesekali kami mendengar kicau khas kutilang somewhere. Mungkin memang banyak yang memelihara. Ada juga yang keluyuran, seperti yang kami saksikan di pertokoan City Center beberapa hari lalu. Terbang melenggang di antara rak-rak supermarket. Arwen & Leia sampai histeris kegirangan, "Burung! Burung!!"


Burung-burung belanja barang-barang promosi di City Center

Rasanya kalau sudah jalan kaki panas-panas gini -- ditampar angin panas, diserbu debu -- mendengar suara kicau burung rasanya jadi sejuk. Teringat kampung halaman, saat kicau burung masih sering menghibur.

Wednesday, August 08, 2007

Dusty Sandy Day


Langit cerah Kuwait beberapa waktu sebelumnya


Langit butek penuh pasir dan debu hari ini dengan suhu 52 derajat celcius

Hari ini Kuwait lagi 'mendung' debu dan pasir dengan suhu 52 derajat celcius. Diperparah lagi dengan kecepatan angin panas yang cukup tinggi membawa partikel-partikel pasir bikin mata kelilipan. Jika di Indonesia langit sudah mendung, saatnya untuk mengangkat jemuran agar tidak kehujanan. Di Kuwait, jika langit sudah mendung debu, saatnya untuk mengangkat jemuran agar cucian tidak berdebu dan berpasir.