Our previous journey: Kuwait

Monday, September 24, 2012

Sketching Kuwait

Digital sketches about our journey in Kuwait with Galaxy Note.


Vintage gadgets seller in Kuwait friday market. We find a lot of retro gadgets like Polaroid cameras, calculators, Nintendo consoles. More about Kuwait friday market.


A shawarma restaurant. They put fruits on the top of the meat. One of the guy slices the laham (meat) & other creates saj (similar to kobus bread) from doughs.

Pak Tua di Parkiran



Tadi sore, papin bermaksud mengeluarkan mobil dari parkiran. Terlalu sempit. Sudah maju mundur tetap ngga dapat space. Melihat kaca spion, ada satu bapak tua tertatih pakai tongkat dengan kantong kresek berdiri. Papin pikir "Oh dia mau lewat. Biarin dia jalan dulu." Tapi si bapak tetap di situ sambil melambai-lambaikan tangan. Ternyata dia bermaksud membantu melihat jarak supaya mobil kami bisa keluar dari parkiran. Dia berteriak-teriak dengan bahasa arab yang kira-kira berarti "Terus! Terus! Masih jauh!" sambil melihat ke dalam mobil tersenyum kepada Arwen, Leia & Neo.

Setelah bebas, papin pun menyapa & mengucapkan terima kasih. Si bapak tua tersenyum sambil dadah-dadah ke krucil dan melanjutkan perjalanan dengan tertatih-tatih menggunakan tongkat.

Sekian kalinya kami menemukan orang-orang berhati mulia di negeri yang gersang ini. God bless him & his family. Amin.

Saturday, September 22, 2012

Instagram: Souk Mubarakiya

Winter is coming.
Walau udara masih relatif panas, kami sudah tidak sabar untuk jalan-jalan di luar. Sore ini kami ke pasar tradisional Kuwait di Mubarakiya. Inilah beberapa jepretan Mamin di Instagram.

#q8dailyphoto souk mubarakiya

#q8dailyphoto souk mubarakiya

#q8dailyphoto souk mubarakiya

#q8dailyphoto souk mubarakia

Monday, September 03, 2012

Sabaek Bakala

Diawali dari postingan teman kami Dwi Duckduck dari Foursquare tentang bakala (mini market) yang menjual produk-produk khas Indonesia, kami pun segera meluncur ke sana untuk melihat sendiri.



Terletak di Hawali (lokasi Foursquare), bakalanya sendiri tidak terlihat besar, tampangnya agak-agak kusam dan 'bosok'. Namun melihat isinya, kami seperti menemukan harta karun. Tidak semua kebutuhan grocery ala Indonesia terdapat di sini, tapi kami bisa menemukan Teh Kotak Sosro (WAJIB!), Kacang Garuda, terasi udang ABC dan kopi Kapal Api!



Harga yang ditawarkan juga masih cukup murah untuk ukuran Kuwait. Kami pun memborong Teh Kotak Sosro, cocok diminum saat musim panas sekarang ini. Semua barang-barang ini diimpor dari Saudi melalui distributor yang ditunjuk untuk pasar Timur Tengah. Seperti kopi Kapal Api ini, dilengkapi dengan keterangan berbahasa arab selain bahasa Indonesia.


Yang menarik, di dekat kasir tertempel kertas yang menawarkan minuman untuk berbuka puasa dengan bahasa & menu Indonesia. Wah tahu gitu saat ramadan lalu kami ke sini :D



Akhirnya, kami bisa membeli & menikmati Teh Kotak Sosro seperti layaknya membeli minuman kotak biasa. Yay!

Lokasi:
- GPS 29.344070 48.012715
- Foursquare

View Sabaek Bakala in a larger map