Our previous journey: Kuwait

Tuesday, March 22, 2011

Horor Yang Kami Saksikan Tadi Malam




Di pinggir jalan, seorang bapak arab dengan busana gamis putih keluar dari van terburu-buru, terlihat sangat murka dan membuka pintu belakang.



Seketika si bapak meluncurkan berbagai pukulan ke dalam. Kami menduga dia sedang berkelahi dengan orang dewasa lain di bangku belakang. BAK BUK BAK BUK berkali-kali.



Saat kami melewatinya, betapa terkejutnya kami melihat ke dalam van tersebut. Ternyata si bapak sedang memukuli seorang anak (anaknya?) seperti layaknya memukul orang dewasa. Pukulannya disasarkan ke kepala & perut. Saya dan Yoswar hanya bisa berteriak mengeluarkan sumpah serapah & tidak mungkin menghentikan kendaraan secara mendadak.

Tidak heran perilaku orang-orang di sini demikian kasar, karena dari kecil pun mereka sudah diperlakukan dengan tidak wajar.

Kami hanya dapat berdoa agar anak tersebut baik-baik saja, berdoa si bapak diberi ganjaran yang pantas & berdoa agar anak-anak kami bisa terhindar dari petaka serupa dari orangtuanya. Amin.

5 comments:

Shanti Fahlevi said...

astaghfirullah.. ga telp polisi Dit? hiks.. tapi aku juga ga tau what will I do if I were you..:((

fairyteeth said...

Astaga.. Disana kekerasan kayak gitu udah biasa kah? :'O baca ceritanya aja miris banget...

Pinot W. Ichwandardi said...

@Shanti
Wah ngga sempet ngapa2in, terlalu kaget. Btw yg ngliat aku (Pinot) & Yoswar. Dita di rumah hehehe.

@fairyteeth
Beberapa kali liat mereka gebuk2an, Dit. Temperamental, kasar, teriak2 udah karakter mereka. Sekarang jadi tau dari mana asalnya.
Sebenernya ngga pengen menjadikan ini jadi stigma thd mereka, toh kita sendiri juga sering kasar dng sesama, tho?
Aku jadikan ini sebagai reminder, thd org lain atau anak sendiri.

Eugenia Gina said...

ya ampun dit, serem amaat... :((

Pinkan.V said...

sedih bacanya :(
jadi inget ini: http://www.youtube.com/watch?v=sK1sXpvoOQ4
jadi, kayaknya sih dimana-mana selalu ada yang kayak gitu :(