Our previous journey: Kuwait

Thursday, November 19, 2009

Pertandingan Bola Kuwait vs Indonesia

Kami tidak terlalu suka dengan pertandingan bola. Apalagi seumur-umur ngga pernah nonton bola secara langsung di stadion. Namun, pertandingan Kuwait lawan Indonesia di stadion Keifan malam ini jadi pengecualian.
Merupakan pengalaman yang unik, menonton & jadi supporter pertandingan di negara orang.


Kami mengerahkan satu peleton keluarga lengkap dengan dresscode merah putih.


Suasana agak 'serem' saat berada di stadion, blending dengan pendukung Kuwaiti. Terbayang tingkah rusuh supporter di tanah air.


Dari seluruh tempat duduk stadion, 3/4 tempat diisi suporter Kuwait. Hanya kurang dari 1/4 diisi suporter Indonesia.

Aparat keamanan cengengesan lihat tingkah polah pendukung Indonesia. Mungkin ini pengalaman baru juga buat dia, melihat supporter bola dari bangsa lain di negaranya.

Pertandingan belum mulai Papin sudah acting. Maksudnya pemanasan buat nanti saat pertandingan *halah*

Indonesia kalah 2-1 dari Kuwait. Tapi pendukung Indonesia tidak rusuh dan melakukan anarki, malah foto-foto bersama biar bisa pamer di Facebook.

Pendukung team Kuwait meluapkan kegembiraan. Untung mereka menang, kalau kalah, pasti pendukung Indonesia ini dicegat ngga bisa pulang :D



Bagi kami, malam ini bukan sekedar pertandingan bola antar negara kami dan Kuwait, tapi sebuah pengalaman baru berkumpul dengan sesama merah putih. Dari pekerja kasar hingga manajer perusahaan ngumpul jadi satu, atas nama nasionalisme. Sesuatu yang mungkin sulit kami dapatkan di tanah air. Walau kalah, kami tetap bangga menyanyikan Indonesia Raya beramai-ramai & merah putih berkibar di stadion Keifan, Kuwait.

No comments: