Our previous journey: Kuwait

Monday, March 30, 2009

Hail Storm in Kuwait

It IS Sarrayat season. And today we have heavy rain with thunders and hails. Almost exactly the same repeated from a year ago.


Dark clouds hanging above Kuwait sky from the morning

As predicted 3 days ago, the rain will showering Kuwait but never realize it will be this heavy.


Small hails

The hail itself is not as big as last year but the duration of the rain is quite long, almost 1 hour. Here's the photo of the hails took by friend.

After the heavy rain, people are reporting in Twitter there are floods in some area like Riggae.



Our friend Jaber, take the video in 65th road Ishbilya.

Tukang Kunci Dadakan


Tiba di Kuwait setelah mudik sebulan, kami baru menyadari bahwa kunci kamar tidur kami tertinggal di Jakarta. Panik. Akhirnya tidur di living room sebelum besoknya berniat njebol slot kunci. Browsing-browsing, nemu artikel cara buka kunci tanpa kunci. Kebetulan slot kunci kamar kami berbentuk pipih & mirip dengan kunci pintu utama. Kami email keluarga di Jakarta sebuah gambar skema tinggi rendah cekungan di kunci seperti di atas. Keluarga di Jakarta tinggal melihat kunci, mengira-ngira jenis tingkat cekungan & mengemail kembali skema tersebut ke Kuwait.


Berdasarkan skema cekungan kunci yang dikirim dari Jakarta kami membuat kunci dari kartu plastik. Kebetulan ada kartu telepon bawaan dari Jakarta yang bisa dikorbankan.


Kartu diiris dengan cutter hingga menyamai tingkat cekungan sesuai skema.


Saatnya uji coba. Kunci plastik dimasukkan ke dalam lubang kunci, dibantu obeng kacamata sebagai pemutar silinder.


Cekungan kunci ternyata sesuai dengan pin di dalam silinder kunci. Obeng besi dipakai untuk memutar silinder secara perlahan.


Hore kebuka! Malam ini bisa tidur di kamar tidur! Cihuy!

Spring of Rain & Thunder at Night

Sarrayat (transition between winter & summer) season is coming. Tonight, rain was falling from 23:45 and stopped at 3:00.

Monday Thunder
Thunder strikes for almoset 2 hours.

Sunday, March 29, 2009

Friday, March 27, 2009

Thursday, March 26, 2009

Wednesday, March 25, 2009

Wednesday, March 18, 2009

Bandara Sabiha Gocken, Istanbul

Lagi renovasi, jadi kelihatan rada crowded & nggak nyaman

Kembali ke Kuwait

Makan malam terakhir di Istanbul

Pernak pernik cendera mata

Mata penolak bala, seperti cermin di Indonesia

Toko cindera mata

Grand Bazaar

Nyempetin ke Grand Bazaar, walau cuma sebentar & gak beli apa-apa
karena sudah kadung capek

Naik kereta api balik ke Sirkeci

Dermaga nelayan di Kumkapi

Obyek turis memotret turis

Kusut, siapa yang jadi obyek wisata, siapa yang jadi wisatawan

Who's the tourist now?

Di pinggir laut Mar Mara

Ibu-ibu penjaja bunga

Akhirnya makan seafood 'murah'

Bagaimana pun, masih lebih murah dibanding Kuwait ;P

Tuesday, March 17, 2009

Daftar Menu

Kenapa ya kalo seafood harganya rata-rata mahal, walau tetep lebih
murah dibanding Kuwait :)

Pemandangan laut Mar Mara dari restoran

Berhenti di Stasiun Kecil

Kami turun di stasiun Kumkapi, karena melihat jejeran restoran pinggir
laut di dekat stasiun

Pemandangan Selat Bosphorus & Laut Mar Mara

Naik kereta api

Tanpa tujuan pasti, kami iseng berangkat dengan beli koin 1,40 lira
(Rp 7000-an)

Stasiun Sirkeci

Patung di penghujung jalur rel stasiun Sirkeci

Kereta Api Perancis

Buatan 60-an dan masih beroperasi

Sudut stasiun tua Sirkeci

Stasiun Sirkeci

Another commuter train

Stasiun Sirkeci

Commuter train tahun 60-an buatan Perancis yang masih beroperasi

Stasiun Sirkeci

Jalan-jalan Naik Kereta Api

Sisi stasiun tua Sirkeci

Jajal Kereta Api

Hari Minggu, kami coba jalan-jalan naik kereta api dari stasiun
Sirkeci, Istanbul